Kediri – Kediri Run sebagai penutup rangkaian Peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia diikuti oleh ratusan pelari dari berbagai daerah di Kabupaten Kediri. Menempuh jarak kurang lebih 7,8 Km start di lapangan Desa Gayam dan finish di Taman Hijau Simpang Lima Gumul, Minggu (17/9/2023).
Peserta terbagi menjadi beberapa kategori, mulai dari kategori Umum, Pelajar hingga para penyandang disabilitas juga ikut berpartisipasi. Berbeda dengan peserta pada umumnya, untuk disabilitas start dari Dusun Dadapan Kecamatan Ngasem yang berjarak sekitar 2 Km.
“Ini adalah perhelatan tahun yang kedua, bedanya yang pertama lomba jalan cepat, di tahun yang kedua ini kita buat lebih bergengsi yaitu “Kediri Run”, jelas Plt. Kepala Dinas Sosial Dyah Saktiana yang akrab disapa Nana.
Nana menambahkan, kegiatan ini merupakan inisiasi dari Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Ibu Eriani Annisa Hanindhito, dimana para penyandang disabilitas wajib diberi ruang di setiap kegiatan Pemerintah Kabupaten, agar mereka juga dapat merasakan kebersamaan dan kebahagiaan bersama-sama.
“Memang tugas pokok dari TP PKK adalah pembinaan para remaja, lansia dan para disabilitas”, terangnya.
Lanjut Nana, saat ini, Pemerintah Kabupaten Kediri juga telah menuju program “Ramah Disabilitas”, hampir di setiap kegiatan meraka diikut sertakan.
Pada kegiatan hari ini jumlah disabilias yang berpartisipasi berjumlah 25 orang, ada yang pakai kursi roda maupun tanpa kursi roda.
“Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan, saya berharap kedepan peserta tidak hanya dari Kabupaten Kediri saja, namun bisa menjadi event Nasional”, harapnya.
Untuk kategori pelajar putra beregu dimenangkan oleh Bagus Maulana dkk dari MAN 4 Kediri, dirinya mengaku dengan jarak tempuh 7,8 Km dapat mencapai garis finish dalam waktu yang cukup singkat yaitu kurang lebih 20 menit.
“Saya sangat senang sekali dapat meraih juara pada kegiatan “Kediri Run” pada tahun ini, semoga tahun depan dapat mengikutinya lagi dan mempertahankan juara”, tuturnya.
Sedangakan pada kategori disabilitas dengan kursi roda masuk finish pertama diraih oleh Achmad Alfarizi (31) dari Branggahan, Ngadiluwih.
“Yang terpenting untuk meraih kemenangan adalah strategi, tidak buang-buang tenaga diawal start dan akhirnya bisa finish urutan pertama. Alhamdulillah, walaupun masih pertama kali ikut lomba, namun berkat latihan dan tak lupa berdoa saya bisa menang,” jelasnya.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Mas Bupati Hanindhito Himawan Pramana dan Ketua TP PKK yang sangat memperhatikan kami dan selalu memberikan ruang untuk berkarya”, tambahnya.[adv/kom]
Tinggalkan Balasan