NGANJUK- Kasus demam berdarah (DBD) di wilayah Kabupaten Nganjuk, terus mengalami peningkatan. Bahkan, beberapa hari lalu jumlah pasien meninggal dunia akibat terserang nyamuk aedes aegypti yang menyebar virus dengue itu bertambah dua orang.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Nganjuk, peningkatan jumlah kasus DPD terjadi pada pekan ini, mencapai 25 kasus, tersebar di Lima Kecematan. Padahal pada pekan lalu hanya ada 18 kasus DPD.
Kabid Hmas RSUD Nganjuk, Eko Santoso mengatakan, saat ini jumlah pasiean DPD ada sebanyak 25 kasus. Mereka, kata Eko melanjutkan, bertempat tinggal di Lima Kecamatan, antara lain Kecamatan, Kota Nganjuk, Kecamatan Pace, Kecamatan Ngronggot, Kecamatan Rejoso dan Kecamatan Tanjunganom.
“ Diantara lima kecamatan ini, kasus DPD yang terbanyak terjadi di Kecamatan Kota Nganjuk,” ujarnya, kemarin.
Empat pasien diantaranya, masih kata Eko, hingga saat ini masih mendapat perawatan intensip di RSUD Nganjuk. Sedangkan pasien lainnya, tersebar di sejumlah Puskesmas dan klinik terdekat dari rumah masing-masing pasien.
Hingga saat ini, pihaknya menambahkan, Dinkes Nganjuk masih melakukan fogging di daerah-daerah yang ditemukan kasus DPD tersebut. Selain itu, pihak Dinkes berjanji akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat supaya waspada terhadap DPD selama musim hujan seperti sekarang. (an/kp)
Tinggalkan Balasan