Kediri-Wali Kota Kediri hadiri Konferensi Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jawa Timur, Rabu (19/10) Konferensi Wilayah 1 ini dilaksanakan di Hall Universitas Islam Kadiri yang digelar secara langsung dan daring melalui kanal YouTube TV9 Official.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri mengungkapkan sekarang ini dunia mulai berubah, yang tadinya kuat sekarang biasa-biasa saja, yang tadinya besar jadi runtuh. Ini membuktikan bahwa era disrupsi tidak bisa dilawan. Di era disrupsi ini juga membuat orang harus berpikir beberapa kali apakah harus berkompetisi atau berkolaborasi. “Saya kira kompetisi dan kolaborasi memang harus menjadi satu. Oleh karena itu butuh effort yang besar dalam hal ini, apalagi pengusaha Nahdliyin jumlah tidak sedikit dan ini adalah potensi yang sangat besar,” terangnya.
Abdullah Abu Bakar menambahkan pada era pandemi Covid-19 kemarin, banyak negara yang tentu terkena dampak yang sangat besar. Namun di Indonesia ini, karena memiliki UMKM yang cukup banyak sehingga pertumbuhan ekonomi negara ini bisa disangga oleh para pelaku UMKM. Saat ini ada peluang yang sangat besar di Indonesia, ketika Presiden Jokowi mengambil keputusan bahwa belanja pemerintah harus disokong oleh produk-produk di Indonesia. Ini yang harus menjadi perhatian bersama, dan ini adalah sebuah peluang yang harus ditangkap bersama atau justru akan dilepas. “Kalau kita lepas, akan diambil oleh orang Korea, Jepang dan yang lain. Mereka pasti akan berubah seperti bunglon yang mungkin mereka punya pabrik di sana dan lukir pabriknya sebagian di sini,” imbuhnya.
Terakhir, Wali Kota Kediri juga menerangkan bahwa di Kota Kediri ini memiliki program Nglarisi Dagangan Tetangga. Jadi bila tetangga ada yang berjualan, dibeli produknya. Ditambah lagi bila produk jualannya itu merupakan hasil karya anak negeri, hal itu bisa membuat pertumbuhan ekonomi menjadi sangat baik dan ekonomi bisa berputar sangat cepat. “Mari kita dorong perekonomian kita bersama-sama demi terwujudnya perekonomian yang baik untuk seluruh warga Indonesia,” tutupnya.
Hadir pula dalam acara ini Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Ketua DPW HPN Jawa Timur Misbahul Munir, Ketua Umum DPP HPN Dede Supriyadi, Ketua Dewan Pembina DPP HPN KH Anwar Iskandar, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur Jumadi, Ketua HPN Kediri, Gus Farid Muttaqin Iskandar, dan Wakil Rektor Universitas Islam Kadiri Khayatudin.[adv/kom]
Tinggalkan Balasan