Libatkan Desainer Internasional Asli Kediri
KEDIRI – Potensi tenun ikat Kota Kediri, terus berusaha dieksplore oleh Pemkot Kediri untuk meningkatkan daya saing dan mengangkat tenun Kediri agar bisa dikenal secara nasional. Explore tenun Kediri itu, dilakukan oleh sejumlah desainer nasional, antara lain Priyo Octaviano, desainer asli Kediri yang pernah berprestasi di Paris, Prancis.
Explore tenun Kediri itu, akan dipamerkan pada Dhoho Street Fashion (DSF), Minggu (22/11/2020) di pelataran Gua Selomangleng,. Pada acara ini, juga akan menghadirkan Putri Indonesia 2020, Ayu Maulida Putri.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, menjelaskan kedatangan para desainer nasional ini juga untuk mengajarkan anak – anak SMK di Kediri agar desain baju mereka lebih bervariatif dan berkembang dengan lebih berwarna. “Jangan sampai tenun Kediri hilang, khususnya di Kediri. Kita tingkatkan agar tenun Kediri lebih dikenal luas,”ujarnya, saat konferensi pers menjelang DSF 2020, Sabtu (21/11/2020).
Sementara itu, Priyo Octaviano, menjelaskan pada DSF 2020 ini, dia akan menampilkan sejumlah desain rancangannya yang lebih natural dan bervariatif, juga memadukan desain yang inspirasinya dipadukan dari inspirasi China, Jepang, dan Kediri. “Tenun bisa dipadukan untuk berbagai desain, mulai baju kerja, baju santai, casual, dan sebagainya,”tandasnya.
Priyo mengaku bangga bisa berperan aktif dalam DSF 2020 ini, sebagaimana dia terlibat pada DSF tahun-tahun sebelumnya. (adv/mam)
Explore Tenun, Bring Indonesian Princess
Involve International Designers From Kediri
KEDIRI – Kediri City government continues to explore the potential of Tenun ikat to increase competitiveness and promote Kediri tenun to be known nationally. Explore the Kediri tenun, carried out by a number of national designers, including Priyo Octaviano, an original designer from Kediri who has performed well in Paris, France.
Explore Kediri tenun, will be exhibited at Dhoho Street Fashion (DSF), Sunday (22/11/2020) in the courtyard of Selomangleng Cave, which was held by PKK Kediri City. At this event, it will also present Putri Indonesia 2020, Ayu Maulida Putri.
Mayor of Kediri Abdullah Abu Bakar, explained that the arrival of these national designers was also to teach vocational school children in Kediri to make their clothes designs more varied and develop more colorful. “Don’t let Kediri tenun disappear, especially in Kediri. We are improving it so that Kediri tenun is more widely known, ”he said, during a press conference ahead of the 2020 DSF, Saturday (21/11/2020).
Meanwhile, Priyo Octaviano explained that at the 2020 DSF, he would present a number of designs that were more natural and varied, as well as combining designs whose inspiration was combined with inspiration from China, Japan, and Kediri. “Tenun can be combined for various designs, from work clothes, casual clothes, and so on,” he said.
Priyo said he was proud to be able to play an active role in the 2020 DSF, as he was involved in the DSF in previous years. (mam)
Tinggalkan Balasan