KEDIRI – Masa pencatatan penduduk atau Sensus Penduduk (SP) 2020 dimulai. Untuk pertama kalinya, SP 2020 ini menggunakan sistem online, penduduk bisa mengupload data dirinya melalui online. Bupati Haryanti merupakan orang pertama yang mengisi data SP melalui Online.
Launching sensus penduduk itu di Kabupaten Kediri dilakukan bersamaan dengan rapat koordinasi dengan para pejabat pemerintah di Hotel Grand Surya (17/2/20) yang dibuka oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti.
Dalam sambutannya, Bupati Haryanti menjelaskan, sensus penduduk ini merupakan kegiatan 10 tahun sekali dalam pencatatan data kependudukan di Indonesia. Dia berharap seluruh masyarakat dapat berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam pelaksanaan sensus kali ini, agar terdata secara menyeluruh.
“Saya mengimbau kepada seluruh ASN di Kabupaten Kediri, baik PNS maupun tenaga kontrak, mengisi data bersama-sama. Secara online lebih mudah, hanya dengan menyiapkan KTP, KK, surat nikah sudah bisa untuk menginput data. Saya sudah mengisi tadi, saya harap semua bisa mengikutinya,” pesan Bupati.
Acara yang diselenggarakan oleh badan Pusat Statistik Kabupaten Kediri tersebut sekaligus melaunching dan mensosialisasikan 2 metode sensus penduduk, yaitu sensus penduduk online dan sensus wawancara. Sensus penduduk online adalah mengisi data secara online dengan masuk ke laman sensus.bps.go.id, berlangsung mulai tanggal 15 Februari – 31 Maret 2020. Sedangkan sensus wawancara akan digelar tanggal 1 – 31 Juli 2020.
Hadir pada acara tersebut antara lain jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri, Sekda Kabupaten Kediri, Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Kediri.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Kediri Lilik Wibawati mengatakan, sensus penduduk tahun 2020 merupakan sensus penduduk yang ke-7 di Indonesia. SP ini bertujuan menyediakan data jumlah komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk Indonesia, menuju Satu Data Kependudukan Indonesia.
Menurut Lilik, penyelenggaraan rapat ini adalah membangun koordinasi dan kerjasama dengan seluruh stakeholder, menyebarluaskan informasi tentang Sensus Penduduk 2020 dan tahapan kegiatannya, serta mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam sensus penduduk online dan sensus penduduk wawancara.
“Selanjutnya kami akan melaksanakan rapat koordinasi kecamatan dengan mengundang seluruh kepala desa/lurah mulai 18-26 Februari 2020 untuk mensosialisasikan hingga RT/RW,” kata Lilik. (adv/bd)
Open Coordination Meeting, Regent Haryanti Fill Online Census
KEDIRI – The period of population registration or Population Census (SP) 2020 begins. For the first time, SP 2020 uses an online system, residents can upload their data online. Haryanti Regent was the first person to fill in SP data through Online.
The launching of the population census in Kediri Regency was conducted in conjunction with a coordination meeting with government officials at the Grand Surya Hotel (02/17/20) which was opened by the Regent of Kediri, Dr. Hj. Haryanti.
In his remarks, Regent Haryanti explained, this population census is an activity of once every 10 years in recording population data in Indonesia. He hoped that the entire community could actively participate and contribute to the implementation of the census this time, so that it would be thoroughly recorded.
“I appeal to all ASNs in Kediri Regency, both civil servants and contract workers, fill in the data together. Online is easier, just by preparing a KTP, KK, marriage certificate is able to input data. I have filled it in earlier, I hope everyone can follow it, “the Regent ordered.
The event, which was organized by the Central Statistics Agency of Kediri Regency, was at the same time launching and socializing two methods for population censuses, namely the online population census and the interview census. The online population census is filling out data online by going to the census.bps.go.id page, taking place from February 15 – March 31, 2020. While the interview census will be held from July 1 – 31, 2020.
Present at the event included the Forkopimda Kediri Regency, the Kediri Regency Secretary, the Head of the Regional Representative Council and the District Head of the entire Kediri Regency.
Meanwhile, Head of BPS of Kediri Regency, Lilik Wibawati, said that the 2020 population census is the 7th population census in Indonesia. This SP aims to provide data on the composition, distribution and characteristics of the Indonesian population, towards the Indonesia Population Data.
According to Lilik, organizing this meeting was to build coordination and cooperation with all stakeholders, disseminate information about the 2020 Population Census and the stages of its activities, and encourage the community to actively participate in online population censuses and interview population censuses.
“Next we will hold a subdistrict coordination meeting by inviting all village / lurah heads from 18-26 February 2020 to socialize up to RT / RW,” said Lilik. (adv / bd)
Tinggalkan Balasan