Kediri- Untuk kelancaran dalam penukaran uang baru Bank Indonesia Perwakilan Kediri menggandengan sebanyak 69 kantor cabang bank yang ada di wilayah kerja Bank Indonesia Kediri.
Data yang dihimpun Bank Indonesia Perwakilan Kediri untuk penukaran uang baru dalam tahun ini telah menyiapkan uang pecahan sebanyak Rp 6,1 triliun di eks Karesidenan Kediri dan Madiun. Jumlah ini jauh lebih besar dari tahun sebelumnya, Rp 5,2 triliun.
Kepala BI Perwakilan Kediri, Musni Hardi mengatakan Rp 6,1 triliun tersebut digunakan untuk melayani penukaran pecahan uang baru bagi masyarakat. Bagi masyarakat yang memerlukan uang pecahan baru bisa menukarkanya di 69 bank umum yang sudah ditunjuk oleh BI Kediri.
“Kita sudah bekerjasama dengan 69 kantor cabang bank se-Karisidenan Kediri – Madiun untuk melayani penukaran uang kepada masyarakat,” jelasnya.
BI Kediri membatasi untuk satu orang penukar uang hanya sebanyak Rp 3,7 juta. Terdiri dari Rp 20 ribunan sebanyak dua juta, Rp 10 ribu sebesar Rp 1 juta, Rp 5 ribu sebanyak Rp 500 ribu dan Rp 2 ribunan sebanyak Rp 200 ribu. “ Sehingga kalau ditotal besarnya Rp 3,7 juta,” ujarnya lebih lanjut.
BI Kediri juga menggandeng delapan bank untuk mengadakan penukaran uang kas keliling di sejumlah tempat keramaian dan objek wisata, salah satunya Monumen Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri.
BI Kediri juga mendatangi 16 kantor kelurahan yang tersebar di tiga Kecamatan Wilayah Kota Kediri untuk memberikan pelayanan penukaran uang bareng operasi pasar murah.
Untuk diketahui BI Kediri untuk melayani penukaran uang baru mulai 7 Mei shingga 28 Mei. Perbankan melayani antraian hanya sampai 50 antraian untuk setiap harinya. Dan penukaran dilayani secara serentak pada hari Selasa dan Kamis pukul 09.00 Wib-10.00 Wib.(bd)
Tinggalkan Balasan