Kediri- KONI kota Kediri telah melepaskan kontingen Kota Kediri untuk berlaga di di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VI tahun 2019 di Gedung Joyoboyo Kota Kediri, Senin (7/1).
Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Kediri, Ketua DPRD, Dandim 0809 serta seluruh jajaran KONI Kota Kediri pelatih hingga ratusan kontingen dari Kota Kediri.
Ketua KONI Kota Kediri Heru Marwanto mengungkapkan bahwa Kontingen Kota Kediri berjumlah 376 atlet. Terdiri dari atlet dan pelatih yang mewakili 30 cabor dari 40 cabor yang dipertandingkan di Porprov. Di tahun ini ada dua cabor yang baru diiikuti oleh Kota Kediri yakni pentaque dan muay thai.
Heru Marwanto juga menjelaskan ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam mengikuti Prorprov tahun ini. Salah satunya, masing-masing daerah juga sudah berlomba untuk meningkatkan prestasinya. Disisi lain penyelenggaraan akomodasi dan transportasi juga diserahkan sepenuhnya kepada daerah masing-masing. Sehingga tidak lagi ditangani oleh KONI Jawa Timur. “Namun ini tidak mengecilkan langkah. Kita berharap bahwa kontingen Porprov Jatim VI ini tetap bertekad untuk meraih tiga besar,” ujarnya
Sementara Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam sambutanya berharap agar prestasi kontingen dari Kota Kediri meningkat. Yang sebelumnya peringkat tiga bisa naik minimal peringkat dua. “ Ya kalau bisa peringkat 1, kalau tidak minimal peringkat 2,” jelasnya.
Selain itu Walikota juga berpesan agar atlet-atlet yang akan berlaga terus membawa nama baik Kota Kediri dan menjunjung tinggi sportivitas. “Disana adik-adik membawa nama Kota Kediri untuk itu saya berpesan jangan main curang. Karena kita dilahirkan sebagai pemenang,” pesan Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini.
Walikota muda berusia 39 tahun ini menambahkan bahwa Kota Kediri memiliki semangat untuk mencetak atlet-atlet berbakat. “Kita bersungguh-sungguh mencetak atlet-atlet untuk kita sajikan kepada provinsi setelah itu ketingkat nasional dan membawa nama baik Bangsa Indonesia. Jadi tidak saling bajak-membajak dari daerah lain. Karena Kota Kediri banyak mencetak atlet,” imbuhnya.
Mas Abu juga menghimbau kepada pelatih agar meningkatkan kualitas latihan untuk para atlet. “Ilmu itu selalu berkembang. Kalau dulu latihannya gitu-gitu aja sekarang diubah bisa dengan lihat youtube. Semua bisa dipelajari bagaimana cara atlet-atlet dunia itu berlatih,” pungkasnya.
Seperti diketahui Porprov Jatim VI tahun 2019 ini diselenggarakan mulai tanggal 6-13 Juli 2019. Porprov ini diselenggarakan di empat daerah, yakni, Gresik, Lamongan, Bojonegoro dan Tuban.(bad)
Tinggalkan Balasan