TERBUKTI, SEMUA JAGO KADES LOLOS?

Menelusuri isu dugaan KKN Pengisan Perangkat Desa Masal di Kediri (7)

Oleh : Imam Subawi

Wartawan Kediri Post

Para calon perangkat desa yang diisukan menjadi ‘jagonya’ kepala desa dan nama nama yang sudah beredar di masyarakat, ada kemungkinan semua lolos menjadi perangkat desa yang lolos menjadi perangkat desa baru. Belum jelas, apakah isu di masyarakat dengan hasil ujian itu, apakah karena kebetulan atau benar-benar sudah setingan atau ploting sebagaimana isu yang berkembang di sebagian masyarakat.

Setidaknya, sampai dengan Kamis (28/12/2023), sekitar jam 12.00, dari 3 desa di kecamatan yang berbeda, tiga nama yang sebelumnya diprediksi akan jadi perangkat desa baru, semuanya lolos.

Misalnya di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Dewi Mirnasari, berdasarkan pengumuman di balaidesa, betul betul lolos sebagai Sekdes Bukusari.

Di Desa Datengan, Kecamatan Grogol, Novita Dwi Rahayu alias Vita, juga lolos sebagai Sekdes. Begitu juga di Desa Cengkok, Kecamatan Tarokan, Rival Zarkasi, juga lolos menjadi Kasi Kesra.

Di sebagian desa, hingga Kamis siang, sekitar pukul 09.30, belum ada pengumuman hasil ujian perangkat yang ditempel di balaidesa, antara lain Desa Pagung, Kecamatan Semen. Alasannya, ujiannya berakhir hingga Kamis, sekitar pukul 04.00 dini hari, baru selesai. Sehingga panitia belum sempat mengumumkan.

“Saya belum mendapat laporan. Panitia belum datang. Mungkin masih istirahat. Kan ujiannya sampai pagi subuh,” ujar Supriyadi, Kades Pagung, yang ditemui di kantornya.

Informasi yang dikumpulkan Kediri Post, para perangkat desa baru hasil ujian Rabu (27/12/2023), yang seharusnya langsung dilantik pada Kamis (28/12/2023), akhirnya mundur sehari yaitu Jum’at (29/12/2023). Pasalnya, ujian perangkat desa itu berakhir atau baru tuntas untuk seluruh sesi ujian,  sekitar Kamis (28/12/2023). Sekitar jam 04.00 dini hari. Sehingga pelantikan harus mundur sehari. (mam/bersambung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.