Dinilai Liar, Potensial Ditertibkan
KEDIRI- Sutrisno, mantan Bupati Kediri dua periode, akhirnya memasang baner gambar dukungannya ke Dhito-Dewi di sejumlah titik strategis di pinggir-pinggir jalan, untuk menunjukkan dukungan dirinya pada pasangan Cabup / Cawabup Dhito-Dewi. Tentu saja, gambar Sutrisno bersama Dhito-Dewi itu mendapat perhatian beberapa orang yang lewat. Seperti yang terjadi di Jalan raya Kediri – Kertosono, Jl Pare – Plemahan, Jl. Pare – Kediri. “Gak tahu Mas kapan pasangnya. Orang itu (Sutrisno, Red) apa yang didukung ganti to?,”ujar Samsul, salah seorang warga yang sedang lewat di Jalan raya Pare.
DINILAI LIAR : Baner bergambar Sutrisno yang dipasang tanpa koordinasi dengan tim gabungan
Murdi Hantoro, ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri, saat dikonfirmasi mengaku sudah mendapatkan informasi tentang maraknya baner Sutrisno itu. Hanya saja, dia juga tidak tahu menahu tentang pemasangan baner yang menunjukkan Sutrisno mendukung Dhito-Dewi itu. “Tidak ada koordinasi, tapi memang banyak laporan soal baner itu,”ujar Hantoro.
Menurut Hantoro, pemasangan baner terkait pasangan calon Dhito-Dewi, sudah disepakati bersama oleh tim gabungan, untuk mengikuti aturan KPU dan aturan tim. Jadi harus koordinasi dulu, harus ada pemberitahuan, karena akan diseleksi soal gambar dan tulisannya, apakah akan merugikan pasangan calon atau tidak. “Pemasangannya juga biar tertib. Jadi, sebelum memasang harus koordinasi dulu dengan tim gabungan dan di masing-masing partai juga sudah ada timnya di bawah komando tim gabungan,”tandasnya.
Hantoro menjelaskan, pemasangan gambar pasangan calon Dhito-Dewi yang tidak berkoordinasi dengan tim, itu bisa berarti gambar liar. Jika tidak sesuai, bisa ditertibkan. Karena jika dibiarkan pemasangan tanpa koordinasi, ada kemungkinan akan muncul gambar dan tulisan yang merugikan pasangan calon. “Kita akan segera merapatkan untuk mensikapi ini. Jika perlu ditertibkan, akan ditertibkan,”tambah Hantoro. (mam)
Sutrisno Puts Bander Dhito, Without Coordination
Assessed as Wild, Potential to be Ordered
KEDIRI-Sutrisno, a former Regent of Kediri for two terms, finally posted pictures of his support for Dhito-Dewi at a number of strategic points along the roadside, to show his support for the Cabup / Cawabup Dhito-Dewi pair. Of course, Sutrisno’s picture with Dhito-Dewi got the attention of several passers-by. As what happened on Jalan Raya Kediri – Kertosono, Jl Pare – Plemahan, Jl. Pare – Kediri. “I don’t know when to pair it. What does that person (Sutrisno, ed) support ?, ”said Samsul, a resident who was passing on Jalan Raya Pare.
Murdi Hantoro, chairman of the DPC PDIP Kediri Regency, when confirmed, admitted that he had received information about the rise of Sutrisno’s baner. However, he also did not know anything about the installation of banners which showed Sutrisno’s support for Dhito-Dewi. “There is no coordination, but there are many reports about the banner,” said Hantoro.
According to Hantoro, the installation of banners related to the candidate pair Dhito-Dewi had been mutually agreed upon by the joint team to follow KPU rules and team rules. So we have to coordinate first, there must be notification, because pictures and writing will be selected, whether it will harm the candidate pair or not. “The installation is also orderly. So, before installing, we must first coordinate with the joint team and in each party there is also a team under the command of the joint team, “he said.
Hantoro explained that the installation of a picture of the Dhito-Dewi candidate pair who did not coordinate with the team could mean a wild image. If it doesn’t fit, it can be put in order. Because if the installation is left without coordination, it is possible that pictures and writing will appear that are detrimental to the candidate pair. “We will immediately close together to address this. If it needs to be put in order, it will be put in order, ”added Hantoro. (mam)
Tinggalkan Balasan