Saksikan Baris Kreasi, Wali Kota Kediri : Baris Kreasi Ada Agar Anak-Anak Ketika Dewasa Punya Cerita Perayaan Hari Kemerdekaan RI

 

Kediri-Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyaksikan penampilan baris kreasi warga Kelurahan Balowerti, Minggu (4/9). Baris kreasi ini merupakan bagian dari Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-77.

“Setelah 2 tahun tidak bisa mengadakan baris kreasi dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, akhirnya kita bisa mengadakan ini lagi. Tentu ini akan menjadi kenangan yang sangat baik untuk anak-anak kita dalam peringatan 17 agustusan ini,” ujar Wali Kota Kediri.

Warga yang sudah berpenampilan unik dan menarik, begitu semangat menunjukkan kebolehannya dalam beryel-yel, menari maupun bermain alat musik di depan Wali Kota Kediri. Tak hanya orang dewasa saja yang ikut berpartisipasi dalam baris, terlihat pula anak-anak bahkan warga yang sudah lanjut usia juga turut meramaikan baris kreasi ini.

Acara Baris Kreasi ini diharapkan selalu ada, Abdullah Abu Bakar menjelaskan bahwa adanya baris kreasi agar anak-anak ketika dewasa di memori ingatannya ada cerita mengenai perayaan Hari Kemerdekaan RI dan ada yang bisa dijadikan penanda bagi mereka. Karena diketahui bersama, perayaan Hari Kemerdekaan RI jika tidak diadakan acara semacam ini rasanya seperti kurang sesuatu, kurang asik dan kurang ramai.

Wali Kota Kediri berharap dengan diadakan acara ini menjadi berkah bagi semuanya untuk terus berjuang, dan untuk terus mengisi pembangunan yang ada sekarang ini. Lalu jangan lupa bagi warga yang belum vaksin booster silahkan untuk vaksin, agar lebih aman dan perekonomian Kota Kediri bisa bangkit kembali.

Baris Kreasi Kelurahan Balowerti ini diikuti oleh RT, RW, SMA Petra dan SMA Pawyatan Daha yang keseluruhan berjumlah 26 pleton. Rute yang dilalui para peserta dimulai dari depan Kantor Kelurahan Balowerti menuju ke Jalan Semampir 1 sampai dengan Jalan Diponegoro, lalu melewati Jalan Balowerti 1 dan finish di depan Kantor Kelurahan Balowerti.

Tidak ada tema khusus dalam baris kreasi Kelurahan Balowerti ini. Hanya saja peserta tidak diperbolehkan berpenampilan yang mengandung unsur SARA dan LGBT. Bagi yang melanggar, akan didiskualifikasi karena sebelumnya sudah menandatangani surat perjanjian.

Hadir pula dalam kegiatan ini, Danramil Kota Sunarjo, Kepala Polsek Kota Mustakim, Lurah Balowerti Dimas Primanda, Ketua LPMK Yoyok, Ketua RW/RT se Kelurahan Balowerti dan warga Kelurahan Balowerti.[adv/kom]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.