Buka Seminar Pencegahan Kanker pada Wanita dan Pap Smear, Bunda Fey : Rasa Takut untuk Menjalani Pap Smear Harus Dikalahkan

 

Kediri-Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar membuka seminar pencegahan kanker pada wanita dan pemeriksaan pap smear, Senin (5/9). Bertempat di RSUD Kilisuci Kota Kediri acara ini diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni SMAN 1 Kediri (Palmturi) dalam rangka HUT SMAN 1 Kediri ke-76 dan reuni akbar ke-6. Seminar ini menghadirkan narasumber dr. Hamidah Tri Handajani, Sp.OG dan diikuti oleh masyarakat secara daring dan luring.

“Saya merasa senang di sini karena Palmturi bisa membuat acara bakti sosial. Kerennya lagi targetnya adalah perempuan. Sungguh luar biasa sekali,” ujarnya.

Istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini mengatakan rasanya tepat bakti sosial ini diisi dengan seminar dan pap smear. Sebab pap smear ini merupakan deteksi dini pencegahan kanker serviks. Menurut data kanker serviks ini merupakan pembunuh terbanyak bagi perempuan di dunia. “Pap smear ini adalah cara paling mudah dan murah untuk melakukan pencegahan. Supaya kita tidak masuk di kanker. Sayang sekali kalau tidak mencegah karena ini bisa dicegah,” ungkapnya.

Wanita yang populer disapa Bunda Fey ini terus mendorong kaum perempuan untuk rutin melakukan pap smear. Banyak perempuan yang merasa takut dan tidak nyaman melakukan pap smear. Padahal pap smear ini banyak manfaatnya. “Kita harus terus meyakinkan teman-teman wanita untuk melakukan pap smear. Rasa takutnya harus bisa dikalahkan. Apabila nanti ditemukan suatu hal bisa segera ditangani sehingga tidak masuk ke stadium lanjut,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Harian Palmturi Pusat Abdul Wahab mengatakan dalam HUT SMAN 1 Kediri ke-76 dan reuni akbar ke-6 ini Palmturi ingin memberikan manfaat kepada masyarakat. Salah satunya melalui bakti sosial pap smear. Ada beberapa agenda besar yang dilakukan dimana tujuannya untuk memberikan hal positif kepada masyarakat. “Palmturi hadir dari kita untuk masyarakat. Tidak hanya sekedar berkumpul tapi bisa memberikan manfaat. Pap smear ini penting karena kaum perempuan di atas 40 tahun sangat berisiko sekali,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bunda Fey juga meninjau pelaksanaan pap smear. Dimana diikuti lebih dari 50 orang. Turut hadir, Direktur RSUD Kilisucu dr. Tutik Mahanani, Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur Budi, perwakilan organisasi wanita, anggota palmturi dan tamu undangan lainnya.[adv/kom]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.