Kediri-Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar memberikan motivasi kepada para ibu yang mengikuti pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis), sekaligus membuka acara ini pada Kantor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Senin (11/7). Pemeriksaan IVA dan Sadanis ini dalam rangka memeringati Hari Jadi Kota Kediri ke-1143, yang serentak dilaksanakan di seluruh Kantor Kecamatan se-Kota Kediri.
Puluhan ibu-ibu terlihat memadati Kantor Kecamatan Mojoroto untuk melakukan pemeriksaan IVA dan Sadanis ini. Ibu-ibu yang akan melakukan pemeriksaan harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan seperti sudah menikah, tidak sedang haid / datang bulan, tidak sedang hamil, dan tidak melakukan hubungan seksual minimal 2 hari sebelum pemeriksaan. Saat datang ke tempat pemeriksaan ini, syaratnya hanya dengan membawa fotokopi KTP.
“Terima kasih atas partisipasi ibu Persit Chandra Kirana dan Ibu Bhayangkari. Acara ini diselenggarakan tidak lain dan tidak bukan hanya untuk kesehatan seluruh ibu-ibu yang ada di Kota Kediri. Dan juga terima kasih kepada Dinas Kesehatan yang telah memfasilitasi kegiatan ini, rasanya sering pemeriksaan IVA gratis ini diadakan. Harapannya, keikutsertaan ibu-ibu dari Kota Kediri untuk ikut melakukan pemeriksaan IVA dan Sadanis lebih banyak,” ujar Ketua TP PKK Kota Kediri.
Menurut Ferry Silviana Abu Bakar masih banyak para wanita yang takut untuk melakukan pemeriksaan IVA dan Sadanis ini. Padahal IVA tes ini merupakan metode pengecekan yang paling cepat dan akurat karena hasilnya dapat langsung diketahui. Harapannya ibu-ibu semangat mengikuti pemeriksaan ini. “Untuk para perempuan jangan takut, memang ini tes yang harus kita lakukan dan sangat baik kalau kita tahu sedini mungkin bila ditemukan penyakit karena bisa segera diobati. Dan semoga lebih banyak lagi perempuan yang mau ikutan IVA tes ini,” imbaunya.
Berdasarkan data prevalensi kanker serviks di seluruh dunia, Ketua TP PKK Kota Kediri mengungkapkan bahwa Kanker Serviks ini pada tahun 2018 diperkirakan ada 570 kasus baru dan mewakili 6,6% dari semua kanker pada wanita. Memang saat ini kanker serviks dan kanker payudara masih menjadi pembunuh nomor satu perempuan di Indonesia. Karena hal itulah, Pemerintah Kota Kediri terus mengupayakan agar para wanita ini bisa mengikuti pemeriksaan IVA dan Sadanis dengan menggelar pemeriksaan seperti ini.
Sementara itu, Tri Agus Wulandari warga Kelurahan Ngampel yang mengikuti pemeriksaan IVA dan Sadanis ini mengaku awal mula sedikit takut namun setelah dilakukan pemeriksaan perasaannya baik-baik saja. “Mau periksa ini karena ini deteksi dini kanker serviks dan sekarang juga banyak perempuan yang kena kanker serviks. Dengan ikut tes ini bisa deteksi dini, kalau ada penyakit bisa segera diobati. Dan bagi para perempuan jangan takut untuk IVA tes ini karena itu untuk menjaga diri kita sendiri,” ujarnya.
Hadir pula dalam acara ini Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima, Camat Mojoroto Bambang Trilasmono, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXV Kodim 0809 Kediri Halimatun Sa’diah, Ketua TP PKK Kecamatan Mojoroto Nurfaikha Bambang Trilasmono, Ketua TP PKK Kelurahan se-Kecamatan Mojoroto, perwakilan Bhayangkari, dan perwakilan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.(adv/kom)
Tinggalkan Balasan