Kediri- untuk mengenalkan sejumlah wisata di Kabupaten Kediri khususnya yang ada di Desa Joho Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, sejumlah mahasiswa UNP Kediri menerbitkan buku katalog pariwisata, Minggu (11/3).
Buku katalog tersebut di Lounching oleh mahasiswa UNP yang saat itu menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Joho Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Sebelum buku tersebut di luncurkan sejumlah mahasiswa juga menggelar jalan sehat dengan berbagai hadiah yang menarik. Diantaranya ada hadiah kambing, kipas angin dan sejumlah hadiah elektronik kebutuhan rumah tangga.
Mohammad Tsabit salah satu mahasiswa UNP yang menggelar KKN di Desa Joho mengaku, untuk menerbitkan buku katalog tersebut memerlukan sekitar dua minggu. Tantangan dalam penyusunan buku katalog tersebut diantaranya pengambilan gambar di sejumlah wisata yang medanya berliku-liku. “ Dan alhamdulilah hambatan tersebut bisa kami lalui, sehingga bisa terwujud buku katalog,” ujarnya.
Buku katalog tersebut rencana juga di sebar di sejumlah perpustakaan. Diantaranya di sejumlah perpustakaan yang ada di masjid atau musola di Kabupaten Kediri. “ Buku katalog tersebut untuk memudahkan dan mengenalkan sejumlah wisatawan yang hendak berwisata di Desa Joho Kecamatan Semen Kabupaten Kediri,” ujarnya lebih lanjut.
Selain itu untuk mengenalkan sejumlah tempat wisata yang ada di Kabupaten Kediri, Muhammad Tsabit juga berencana menyebarkan melalui media sosial. Baik dari Facebook, Twitter, maupun Istagram. Menurutnya medsos saat ini salah satu media yang cukup efektif dalam menyebarkan nilai-nilai positif.
Sejumlah tempat wisata yang ada di desa Joho saja menurutnya cukup banyak. Mulai dari Sumber Podang, Taman Kelir, Rafting, Peternakan lebah, Gua Landak, Goa laron dan sejumlah wisata menarik laiinya.
Tak hanya membuat buku katalog wisata, sebanyak 105 mahasiswa yang menggelar kegiatan KKN di Desa Joho selama sekitar 1 bulan itu juga membuat sebuah perpustakaan.
Perpustakan sederhana yang berada di serambi salah satu musala itu, berisi berbagai macam buku yang bisa dibaca oleh seluruh kalangan umur, terutama pelajar.
Contohnya Prisa Oktavia. Siswi kelas 6 Sekolah Dasar yang mengaku senang membaca buku-buku cerita dan pelajaran. “Disini bukunya banyak. Juga sering diajari oleh kakak-kakak mahasiswa,” celotehnya.
Dengan dilaunchingnya buku wisata Desa Joho dan perpustakaan tersebut, para mahasiswa berharap hal itu bisa meningkatkan potensi wisata yang ada, sekaligus menambah pengetahuan bagi para generasi muda.(bad)
Tinggalkan Balasan