Kediri-Sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan sosialisasi akreditasi BAN PAUD dan PNF Provinsi Jawa Timur di Ruang Ki Hajar Dewantara, Kamis (6/4).
Dalam sambutannya saat membuka kegitan sosialisasi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Marsudi mengatakan akreditasi bisa dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan lembaga satuan pendidikan dalam penyelenggaraan layanan pendidikan. Dilanjutkan Marsudi, akreditasi sekaligus syarat mutlak bagi sekolah berbagai jenjang termasuk lembaga PAUD sebagai bentuk legalitas dan jaminan mutu pendidikan. “Akreditasi yang baik juga dapat menjadi jaminan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan layanan pendidikan di sekolah. Untuk itu, kita selenggarakan kegiatan ini guna memberi bekal pengetahuan serta menggali kesulitan yang dialami sekolah ketika mengikuti akreditasi dan akan kita berikan solusinya,” ujarnya.
Marsudi menambahkan dari total keseluruhan sebanyak 246 lembaga PAUD di Kota Kediri, tersisa 86 lembaga PAUD yang belum terakreditasi. “Sudah 50% lebih lembaga PAUD di Kota Kediri yang terakreditasi. Harapan kami di tahun 2023 semua PAUD sudah terakreditasi. Untuk itu, kegiatan ini akan kita laksanakan berjenjang sambil kita monitoring mana saja yang belum akreditasi untuk kita ikutkan di tahap selanjutnya,” jelas Marsudi.
Dalam kesempatan tersebut, Marsudi sekaligus berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi agar mempersiapkan diri untuk mengikuti akreditasi demi meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di Kota Kediri.
“Setelah sosialisasi akan ditindaklanjuti dengan penyiapan dokumen oleh sekolah yang akan mengikuti akreditasi. Selanjutnya akan ada jadwal dari BAN PAUD dan PNF Provinsi Jatim untuk visitasi ke sekolah guna mengkroscek antara data dengan kondisi di lapangan. Setelah memperoleh akreditasi, harapan kami sekolah bisa menunjukkan kinerja yang baik,” jelasnya.
Acara tersebut diisi narasumber dari Dinas Pendidikan Kota Kediri dan perwakilan BAN PAUD dan PNF Provinsi Jawa Timur serta menghadirkan 50 lembaga PAUD yang terdiri dari SPS, TPA, IGTKI, HIMPAUDI yang belum terakreditasi. [adv/kom]
Tinggalkan Balasan