Kediri- Luar biasa. Itu kata yang pantas untuk pemerintah Kota Kediri. Setidaknya dalam kurun waktu satu tahun selama 2019 ini Pemerintah Kota Kediri berhasil meraih 22 penghargaan baik tingkat ragional maupun nasional.
Capaian luar biasa itu disampaikan kepada ribuan RT/RW dan LPMK di Kota Kediri dalam acara Refleksi Prestasi yang bertempat di Grand Panglima, Selasa (17/12) malam.
Dalam acara tersebut hadir pula Kepala OPD, tokoh agama, para pelaku UMKM serta perbankan.
Refleksi Prestasi ini merupakan agenda Pemerintah Kota Kediri yang dilaksanakan setiap akhir tahun dan untuk tahun ini sudah diselenggarakan untuk yang kelima kalinya.
Mengawali sambutannya, Walikota muda yang akrab disapa Mas Abu, menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan di Kota Kediri tidak lepas dari kerjasama semua pihak.
“Saya yakin kalau Bapak/Ibu RT/RW dan Bapak/Ibu dari Perangkat Daerah Kota Kediri bersama-sama membangun Kota Kediri, _InshaAllah_ Kota Kediri akan jauh lebih baik. Saya lihat kampung-kampung di Kota Kediri semuanya sudah berbenah. Bahkan sekarang ada yang menjadi pusat belajar. Sekolah juga demikian, sekarang sudah mulai bagus. Hasilnya juga luar biasa. Anak-anak kita sekarang sudah berani-berani. Semua ditanyakan. Ini adalah hal yang bagus. Selain itu saya berpesan kepada _panjenengan_ , ke depan kita harus jaga kondisi yang sangat baik ini bersama-sama. Mumpung disini ada alim ulama, para tokoh agama, kita semua harus bersatu menjaga kekompakan di Kota Kediri supaya ke depan jauh lebih baik lagi. Baik dari sisi perekonomian,dll. Dan Alhamdulillah perekonomian kita juga terjaga dengan baik. Inflasinya rendah, ini tadi juga ada penghargaan inflasi terbaik juga di Jawa, inflasi kita terendah,” ujarnya.
Terkait Prodamas plus, Mas Abu juga meminta para ketua RT/RW untuk membuat rencana program lima tahunan yang berkelanjutan sehingga nantinya akan nembawa dampak yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.
“Saya titip pesan, setelah ini panjenengan harus buat rencana sampai lima tahun ke depan. Prodamas lima tahun ke depan mau _ngapain_ aja. Tahun pertama program apa, tahun kedua program apa dan seterusnya yang bisa dilanjut lagi sehingga manfaatnya akan jauh lebih besar. Jadi bahasa ilmiahnya adalah _sustainable_ / _nyambung_ . Kita _mesti_ seperti ini, bertemu. Saya minta tolong kepada panjenengan ke depan Prodamas harus dijalankan dengan baik dan harus lebih bermanfaat untuk masyarakat kita. Jangan sampai ada masyarakat yang ditinggal _nggak_ diajak _rembugan_ . Semuanya harus diajak _rembugan_ dengan baik sehingga manfaatnya akan jauh lebih besar. Dengan begitu maka pemberdayaan masyarakatnya akan berjalan. Lalu dengan seperti itu otomatis panjenengan semua sama dengan membantu menggerakkan pembangunan di Kota Kediri. Baik dari ekonominya, Sumber Daya Manusianya, kesehatannya serta infrastrukturnya. Semua sekarang sudah lumayan bagus tinggal kita gerakkan yang lebih besar lagi. Pesan saya cuma satu hal. Jangan saling bertengkar antar RT. Kalau bisa _nyambung_ langsung saja berkolaborasi. Jangan hanya memikirkan RTnya sendiri, RWnya sendiri. Jika bisa digabungkan pasti akan jauh lebih baik, lebih bagus dan lebih besar manfaatnya,” ajaknya.
Mas Abu melanjutkan, untuk bidang perekonomian, pendidikan dan kesehatan di Kota Kediri sudah sangat bagus. Serta menyampaikan bahwa ke depan direncanakan setiap kelurahan memiliki Ruang Terbuka Hijau yang bisa dijadikan tempat bermain untuk anak-anak.
“Kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi kita lebih bagus dibanding kota-kota lainnya. Pendidikan juga sudah sangat bagus. Pembangunan di kampung-kampung juga sudah sangat bagus. Ke depan inshaAllah kita akan membuat Kota Kediri ini lebih nyaman, lebih aman supaya orang-orang bisa betah di Kota Kediri. Selain itu, sebentar lagi kita akan bangun setiap kelurahan ada RTH nya. Ini nanti akan kita wujudkan secepatnya sehingga ada tempat bermain yang bagus juga mengandung unsur edukasi yang baik, sehingga tumbuh kembangnya akan menjadi anak-anak yang handal dan memiliki mental baja,” ungkanya.
Mengenai adanya bandara yang akan dibangun di Kabupaten Kediri, Mas Abu menyampaikan sudah merencanakan program untuk mengantisipasi hal tersebut. “Sebentar lagi di Kabupaten juga ada bandara , jadi keramaian itu juga akan terjadi di Kota Kediri. Nah ini harus kita tangkap. Makanya saya dorong Sumber daya manusianya harus baik, tidak bisa tidak. Bapak/Ibu jika punya putra putri ajarkan mereka bersosialisasi. Jangan main HP terus _nggak_ bagus,” tandasnya.
Terakhir, Mas Abu meminta dukungan dan doa dari masyarakat Kota Kediri agar di tahun depan bisa membawa Kota Kediri lebih baik lagi. “Apabila di tahun 2019 ini, saya, bu Wakil Walikota beserta seluruh jajaran dari Pemerintah Kota Kediri ada salah mohon dimaafkan. Semoga ke depan kita bisa bekerjasama lebih baik lagi,” harapnya.(adv/bad)
Tinggalkan Balasan