Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menepati janjinya menggelar festival 1000 barong sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1219 tahun 2023 ini.
Festival 1000 barong yang sempat absen karena pandemi Covid-19 ini kembali digelar di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) pada Minggu (12/3/2023) besuk.
Menariknya pada perayaan Hari Jadi Kabupaten Kediri tahun 2023 ini, peserta yang mengikuti festival ini sebanyak 2400 barong dimana sebagian berasal dari luar kota.
“Peserta dari luar kota hampir separonya, ada dari Tangerang, Bandung, Jakarta, Sumatera bahkan Ambon juga mendaftarkan diri,” kata Ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Kediri Adi Suwignyo, Jumat (10/3/2023).
Adi Suwignyo yang juga merupakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri itu menyebut, meski target peserta telah terpenuhi dan pendaftaran telah ditutup, namun yang ingin berperan serta meramaikan kegiatan itu cukup banyak.
“Walaupun pendaftaran telah kita tutup, namun (mereka) tetap kita tampung karena ingin ikut meramaikan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin membumikan kesenian tradisional warisan leluhur yang telah menjadi kekayaan daerah ini kepada masyarakat terutama generasi muda. Apalagi kesenian jaranan jowo kini telah diakui menjadi kesenian daerah asli Kabupaten Kediri.
Dalam pelaksanaannya kegiatan festival 1000 barong ini, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri menggandeng paguyuban seni jaranan Kabupaten Kediri.
Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri menyampaikan keinginannya kembali mengelar festival 1000 barong pada saat acara Jumat Ngopi di Kecamatan Kras April 2022 dan kegiatan parade barong di event Gempita Kemerdekaan pada 2022 lalu.
Mas Dhito menyebut barong dan kesenian jaranan merupakan kesenian tradisional Kabupaten Kediri yang harus tetap dilestarikan.
“Nanti akan ada festival (1000 barong). Kita akan menggandeng teman-teman seni jaranan se-Kabupaten Kediri,” ucap orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu.[adv/kom]
Tinggalkan Balasan