KEDIRI – Mimpi masyarakat Kabupaten Kediri untuk memiliki prasarana olahraga yang memadai, tampaknya harus di tahan dulu. Sebab, proyek pembangunan Gelanggang Olah Raga ( GOR) Kabupaten Kediri, yang mulai dibangun sejak 2020 lalu, sudah 2 tahun ini mangkrak. Bangunan itu baru berupa pondasi. Belum jelas, mengapa proyek GOR itu mangkrak dan belum dilanjutkan.
MANGKRAK : Tumpukan balok di area proyek GOR Kabupaten Kediri yang mangkrak
Proyek GOR yang terletak di tengah persawahan Dusun Kunir, Kecamatan Pagu, itu juga terlihat tak terurus. Dipenuhi dengan tumbuhan liar dan rumput-rumput yang cukup tinggi. Sehingga, sebagian pondasinya tidak terlihat.
Secara kasat mata, proyek GOR itu baru berupa pondasi untuk bangunan di tengahnya dan pagar keliling area. Rencana skat-skat bangunan yang berbentuk seperti kotak-kotak atau kamar-kamar dengan ukuran sekitar 5 meter X 7 meter. Besi penguat cor bangunan juga tampak menyeruak ke permukaan. Proyek GOR itu, merupakan proyek yang dirancang di masa Bupati Haryanti. Belum ada kejelasan, apakah proyek GOR itu akan ditindaklanjuti oleh Bupati Kediri yang baru, Hanindhito Himawan Pramana alias Dhito, atau akan dibiarkan begitu saja.
Kepala Kominfo Kabupaten Kediri, Ibnu Imad, saat dikonfirmasi terkait mangkraknya Proyek bangunan GOR Kabupaten Kediri itu, belum bisa memberikan penjelasan. Dia masih berusaha untuk mencari keterangan dari dinas terkait. Setelah beberapa hari dikonfirmasi ulang, juga belum ada jawaban. “Saya tanyakan dulu Mas,”ujarnya, saat dihubungi melalui saluran WhatsApp. (mam)
Tinggalkan Balasan