Jalur Prestasi SMP, Kuota 437 hanya Terisi 34 Orang
KEDIRI – Spekulasi tentang transparansi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 online di Kota Kediri, baik tingkat SD maupun SMP, kembali dipertanyakan sebagian calon wali siswa yang ingin mendaftarkan anaknya ke SD maupun ke SMP..
Sebagian calon wali siswa SD yang mendaftarkan anaknya ke SD, melalui jalur afirmasi atau keluarga miskin, ternyata alamat online yang tercantum di selebaran PPDB yang diumumkan melalui website Dinas Pendidikan Kota Kediri, tidak bisa diakses. Padahal, pendaftaran jalur afirmasi hanya dibuka 2 hari. Setelah ditelusuri, ternyata yang bisa mengakses diperoleh jawaban bahwa yang bisa mengakses online hanya admin di SD dan Dinas Pendidikan.
“Kalau memang pendaftaran lewat online, mestinya darimana saja bisa diakses. Masyarakat tahunya daftar lewat online ya bebas akses. Banyak yang ingin daftar lewat online jadi kecele. Akhirnya banyak yang tidak bisa daftar,”ujar salah seorang pendaftar dari Kecamatan Mojoroto, yang ditemui kediripost.
Sedangkan pendaftar SMP melalui jalur prestasi, yang memasukkan data calon siswa melalui online, meski dia memiliki sertifikat yang prestasi olah raga, Juara III Jawa Timur, ternyata setelah diumumkan Dinas Pendidikan, tidak masuk. Di pengumuman Dinas Pendidikan, hanya ada 34 calon siswa yang diterima melalui jalur prestasi. Padahal, kuota atau daya tampung untuk jalur prestasi ada 437 calon siswa.
Mengapa dari 437 calon siswa, hanya terisi 34 calon siswa? Apakah para siswa di Kota Kediri memang minim prestasi di tingkat Jawa Timur dan Nasional? Atau banyak siswa berprestasi tidak mau mendaftar ke SMP Negeri Kota Kediri? Atau ada problem lain?
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Siswanto, mengaku PPDB SMP jalur prestasi memang minim. Sebab selama pandemi, tidak banyak even atau turnemen resmi yang digelar. Sehingga tidak banyak siswa yang memiliki sertifikat kejuaraan. “Kan masa pandemi. Jadi tidak banyak even-even resmi yang digelar,”kata Siswanto, yang dihubungi melalui saluran seluler.
Selain itu, sertifikat yang diakui untuk PPDB adalah sertifikat even yang digelar resmi oleh pemerintah, misalnya untuk olahraga Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS), dan sebagainya. “Kalau open turnamen misalnya, tidak diakui. Meskipun juara tingkat provinsi atau nasional. Tapi itu bisa diakui saat PPDB jalur karakteristik sekolah,”tandas Siswanto.
Menurut Siswanto, pendaftar SMP jalur prestasi ada sekitar 90 orang di Kota Kediri. Tetapi yang memenuhi syarat dan diterima hanya 34 orang orang. “Makanya perlu dibuka jalur karakteristik,”jelasnya. (mam)
Prestasi even2 yang diselenggaran pemerintah, POPda, popnas,, open turnamen… tidak bisa. Sehingga, ada jalur prestasi, prestasi karakteristik sekolah,,, bisa karakteristik di sekolah. 90 lebih… yg memenuhi syarat
1 rombel 28,,,,
Tinggalkan Balasan