Ist
NGANJUK – Pemilihan Gubernur (Pilgub) serta pemilihan Bupati (Pilbup) Nganjuk, akan berlangsung pada 27 Juni 2018 mendatang. Makanya, pihak kepolisan setempat kini tengah menyiapkan pasukannya untuk mengamankan jalanya proses pesta demokrasi yang digelar tiap 5 tahun sekali itu.
Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta menegaskan, pihaknya telah menyiapkan 700 personel atau dua pertiga kekuatan yang dimiliki Polres Nganjuk untuk mengamankan pemilihan Gubernur (Pilgub) serta pemilihan Bupati (Pilbup) Nganjuk 2018.
“ Khusus untuk calon bupati dan wakil bupati, kami telah menyiapkan personel kawal pribadi. Personel ini terlatih dan kami persenjatai,” ungkap Kapolres Nganjuk usai memimpin gelar pasukan pengamanan Pemilukada 2018 di Mapolres Nganjuk, Jumat (5/1) pagi.
Pantauan di lokasi, Korp Bhayangkara Kab Nagnjuk, mengelar apel gelar pasukan. Hadir dalam kegiatan tersebut selain, pejabat utama dan anggota jajaran Polres Nganjuk, juga hadir pula Forkopimda Nganjuk, kepala instansi terkait, ketua KPU, ketua Panwaslu, serta ketua partai yang ada di Kabupaten Nganjuk.
“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai upaya konsolidasi hasil pra latops serta pengecekan akhir terhadap kesiapan seluruh satuan, personel, dan peralatan. Juga untuk sinergitas dengan stakeholder atau instansi terkalit lintas sektoral baik unsur TNI, pemkab serta dukungan komponen lainnya,” jelasnya.
Disamping itu, lanjut kapolres, juga dimaksudkan sebagai keseriusan dan kesiapan dalam melaksanakan tugas pengamanan, agar seluruh tahapan pelaksanaan Pemilukada serentak 2018 dapat berjalan aman, tertib dan sukses serta damai.
“ Semua yang terlibat agar waspada terhadap upaya pihak-pihak tertentu yang dapat mengganggu pelaksanaan pemilukada 2018. Untuk itu, tingkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap setiap potensi kerawanan yang mungkin timbul dan melaksanakan pengamanan dengan penuh kesiapan, sungguh-sungguh dan keiklasan,” pungkasnya.(km/kp)
Tinggalkan Balasan