Pilkada, Perangkat Desa Belum Satu Suara

 

KEDIRI – Para perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kediri, belum menentukan sikap bersama terkait pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri, yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang. Sebagian sudah menentukan sikap mendukung Dhito, sebagian masih bimbang dan belum bisa mengambil sikap  . Gambaran varian pilihan para perangkat desa yang terlihat dari pertemuan korcam/korwil  PPDI Sabtu, 22 Agustus 2020.

TERGANTUNG KOMITMEN : Sadi Herwanto, ketua PPDI Kabupaten Kediri

Musyawarah panjang hingga sekitar 3 jam itu, masih mendengarkan pendapat para pengurus perangkat desa dan mendengarkan informasi situasi lapangan, sekaligus membicarakan berbagai kemungkinan perkembangan yang bisa terjadi. Jika mendukung Dhito, mereka harus jelas apa dan bagaimana komitmennya. Sebaliknya, jika mengarah ke bumbung kosong apa kelebihan dan kelemahannya.

Ketua PPDI Kabupaten Kediri, Sadi herwanto menjelaskan, hasil pertemuan kali ini memang masih mengambang, belum ada keputusan kesepakatan bersama. Para perangkat desa meminta agar ada komitmen yang jelas jika harus mendukung Dhito. “Ada beberapa item yang kita ajukan untuk ditandatangani bersama untuk dijadikan komitmen ke Mas Dhito. Ini semua demi pelayanan masyarakat yang lebih baik,”tandas Sadi.

SIAP BERSATU : Pengurus dan korwil/korcam PPDI Kediri se-Kabupaten Kediri

Menurut Sadi, PPDI akan melakukan pertemuan lagi untuk musyawarah tentang hasil pengajuan beberapa item kebijakan yang diingin oleh PPDI ke Dhito. Jika ada kesepakatan isi komitmen dengan Dhito, maka PPDI akan mendukung Dhito. Jika tidak ada kesepakatan isi komitmen, akan dimusyawarahkan lagi dengan para anggota. “Jadi, sementara ini masih mengambang. Kita akan menunggu perkembangannya,”kata Sadi.

Sadi menambahkan, PPDI dengan pembina tunggal, Sukardi, mantan Kasun Desa Tiron, Kec. Banyakan itu, juga sedang menyiapkan untuk menggelar Ultah ke-V yang akan dilaksanakan tahun ini. “Ada kesepakatan komitmen atau tidak ada kesepakatan dengan calon, Ultah ini akan tetap berjalan,”tandasnya. (sul/mam)

Pilkada, Village Officials Have Not Yet One Voice

KEDIRI – Village officials who are members of the Indonesian Village Apparatus Association (PPDI) Kediri Regency, have not yet decided on a joint position regarding the election of the Regent and Deputy Regent of Kediri, which will be held on December 9, 2020. Some have decided to support Dhito, some are still uncertain and cannot take a stand. An overview of the choice of village officials as seen from the PPDI Korcam / Korwil meeting Saturday, 22 August 2020.
The deliberation lasted for about 3 hours, still listening to the opinions of village officials and listening to information on the situation in the field, as well as discussing various possible developments. If they support Dhito, they must be clear on what and how their commitment. Conversely, if it leads to an empty roof, what are the advantages and disadvantages.
The chairman of PPDI Kediri Regency, Sadi Herwanto, explained that the results of this meeting are still floating, there is no decision on mutual agreement. Village officials asked for a clear commitment if they had to support Dhito. “There are several items that we have proposed to be signed together to become a commitment to Mas Dhito. This is all for the sake of better community service, “said Sadi.
According to Sadi, PPDI will hold another meeting to discuss the results of submitting several policy items desired by PPDI to Dhito. If there is an agreement on the content of the commitment with Dhito, PPDI will support Dhito. If there is no agreement on the content of the commitment, it will be discussed again with the members. “So, for now it’s still floating. We will wait for its development, “said Sadi.
Sadi added, PPDI with a single supervisor, Sukardi, a former Kasun Desa Tiron, Kec. Most of them are also preparing to hold the 5th birthday which will be held this year. “There is a commitment agreement or no agreement with the candidate, this birthday will continue,” he said. (sul / mam)

Kirim masukan
Histori
Disimpan
Komunitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.