Kediri – Tak terasa sudah hampir lima bulan berlalu sejak masa pemberlakukan physical distancing di Kota Kediri akhir Maret lalu. Sejak itu pula upaya Pemkot Kediri dalam mengendalikan laju perkembangan covid-19 di Kota Kediri masif dilakukan. Salah satunya adalah pembagian masker gratis bagi warga yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Kediri sebagai leading sektornya.
Sejak dimulai Senin 2 Juni lalu, setidaknya ada 8 ribu masker yang terdistribusi ke khalayak umum. “Pembagian masker gratis ini kami lakukan melalui Gerakan Pakai/Bagi 1.000 masker Gratis. Sekarang sudah masuk tahap ke 8. Jadi ya sudah ada sekitar 8 ribu masker yang kami bagikan ke masyarakat,” demikian disampaikan Nur Khamid, Kabid Ketertiban Umum dan Ketrentaman Masyarakat Satpol PP Kota Kediri.
Menurut Nur Khamid gerakan ini merupakan terobosan dan unggulan yang langsung menyentuh masyarakat yang tak memakai masker. “Sekaligus sebagai langkah humanis yang dilakukan Satpol PP. Selama ini kan kesannya Satpol itu hanya ‘ngoprak-ngoprak’. Nah dengan gerakan bagi masker ini kami juga tunjukkan sisi humanis dari Satpol PP,” lanjut pria berkacamata ini. Pembagian masker biasanya dilakukan Satpol PP sekaligus pada saat melakukan operasi pengamanan atau monitoring di pusat-pusat keramaian masyarakat, seperti di café, angkringan, warung kopi, lesehan, pusat perbelanjaan, pasar dan pusat-pusat keramaian yang lain. “Biasanya masker kami berikan kepada pedagang, pemilik usaha dan pengunjung yang kami dapati tidak memakai masker. Jadi kami tidak hanya sekedar menghimbau memakai, tapi kami juga memberikan maskernya.”
Gerakan pakai dan bagi masker ini lanjut Nur Khamid menjadi salah satu langkah efektif dan efisien untuk mengantisipasi, mencegah dan memutus mata rantai covid-19, sesuai dengan Perwali No. 16 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Kegiatan Hiburan dan Perdagangan di Kota Kediri. Disamping himbauan untuk penerapan protokol kesehatan covid-19 plus. Sedang masker yang dibagikan oleh Satpol PP sebagian besar merupakan donasi dari masyarakat, lembaga, instansi yang terkumpul di Bagian Umum Pemkot Kediri. “Maskernya kami terima dari Bagian Umum, sebagiannya lagi hasil donasi yang warga masyarakat. Ada yang dari pengusaha, dari anggota Dewan dan hamba Allah yang tidak mau disebutkan namanya.”
Nur Khamid mengaku saat ini gerakan Pakai/Bagi 1.000 Masker sudah masuk tahap ke delapan, dan telah tersedia 8 ribu lagi masker yang siap didistribusikan. “Yang jelas sudah ada 8 ribu masker lagi, artinya akan ada total 16 tahap nantinya. Dan kemungkinan masih akan bertambah lagi.”
Sementara itu Kabag Umum Pemkot Kediri, Chevy Ning Suyudi membenarkan jika masker yang dibagikan dalam Gerakan Pkai/bagi 1.000 masker merupakan donasi dari masyarakat. “Banyak lembaga atau masyarakat yang ingin membantu dalam penanganan covid-19 ini. Dan mereka datang ke balaikota dengan harapan maskernya dapat tersalurkan kepada sasaran yang tepat.” Dengan gerakan Pakai/Bagi 1.000 masker ini diharapkan penambahan kasus covid-19 di Kota Kediri dapat ditekan.(adv/bd)
Tinggalkan Balasan