Kediri- kabar Gembira bagi warga Kediri dan sekitar, dalam rangka memeriahkan gelaran Festival Kelud Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Kediri akan menggelar festival nanas dan pameran buah. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada Sabtu 29 September s/d Minggu 30 September 2018 di lapangan rest area bawah atau area tiket masuk wisata Gunung Kelud.
Kabid Pengelolaan Tanaman Pangan Dinas Pertanin Ir. Tri Retnani Yeni Astuti, MM menyampaikan ini merupakan event tahunan yang dilaksanakan dalam Festival Kelud. Harapannya menjadi gerbang pembuka potensi Kabupaten Kediri kepada masyarakat khususnya pengunjung wisata Gunung Kelud.
“Bursa pameran buah digelar mulai Sabtu sampai Minggu tanggal 29 s/d 30 September 2018. Dimeriahkan juga nanti dengan parade band pelajar dan minum susu dan kopi gratis. Band ini merupakan para juara kategori SMP dan SMA yang digelar saat festival band di Pekan Budaya dan Pariwisata tahun 2018,” jelasnya.
“Untuk susu nanti berasal dari peternakan sapi perah Kecamatan Ngancar. Kami siapkan 500 liter susu segar. Sementara kopi asli produk dari lereng Gunung Wilis dengan merk Ayu Putri Wilis, tepatnya Dusun Besuki, Desa Jugo Kecamatan Mojo,” tambahnya.
Ditambahkan oleh Yeni, pada hari minggu 30 September akan ada arak-arakan nanas yang diprakarsai warga desa se-Kecamatan Ngancar. Puncaknya nanti setelah arak-arakan terdapat kenduri nanas yang akan dibagikan gratis bagi seluruh pengunjung.
“Pada minggu pagi, nanti rute arak-arakan tumpeng nanas dari balai Desa Sugihawaras menuju lapangan rest area bawah. Dilanjutkan dengan kenduri dan ‘porak’ tumpeng nanas. Biasanya ini acara yang sangat ditunggu-tunggu pengunjung wisata dan warga sekitar Gunung Kelud.
Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno dalam kesempatan lain menyampaikan kegiatan ini digelar dalam upaya mengangkat ke permukaan berbagai potensi holtikultura yang dimiliki Kabupaten Kediri. Poin pentingnya, untuk memberikan ruang bagi para petani pembudidaya buah dan sayur untuk bersilaturahmi, juga agar produksi mereka semakin dikenal dan memberikan nilai tambah ekonomis.
“Kondisi saat ini, Kabupaten Kediri dikenal sebagai sentra buah di Jawa Timur. Baik nanas, durian, sirsat, alpukat, pisang dan beberapa jenis sayur tumbuh subur di Bumi Panji Kediri. Tentunya event ini menjadi penting untuk menegaskan kepada masyarakat bahwa Kabupaten Kediri kaya akan potensi buah-buahan. Harapannya, potensi ini terus berkembang dan memberikan nilai tambah dan kesejahteraan bagi petani budidaya buah Kabupaten Kediri,” terang Bupati Haryanti.(adv/bd)
Tinggalkan Balasan