Kediri-Setiap orang pasti mendambakan pesta pernikahan yang berkesan tapi anti ribet. Kalau dulu mungkin masih banyak membutuhkan orang ‘rewang’—_sebutan untuk orang yang membantu persiapan dalam pesta pernikahan_, namun saat ini cukup serahkan saja ke Wedding Organizer untuk mengeksekusinya.
Pas sekali, berlokasi didepan mall pelayanan publik Pemkot Kediri, Dhoho Plaza lantai 2, digelar sebuah festival bertajuk ‘Ramadan Wedding Festival’. Tak hanya WO saja yang mengikuti, melainkan juga jasa katering hingga tata rias pun juga turut memeriahkan, Jum’at (29/3).
Pemerintah Kota Kediri sangat mendukung keberadaan pekerja jasa di bidang pesta/event utamanya pesta pernikahan. Hal ini dianggap mampu membuka lapangan pekerjaan baru dan dapat menekan tingkat pengangguran terbuka di Kota Kediri dimana di tahun 2023 berada di angka 4,06 lebih rendah dari Provinsi Jawa Timur yang berada di angka 4,88 berdasarkan data yang dirilis oleh BPS.
“Meski kita masih dibawah prosentase provinsi Jatim, tapi bukan berarti kita lengah. Keberadaan penyedia jasa penyelenggaraan pesta/event ini kami kira dapat terus menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Kediri,”ungkap Adi Wicaksono, Kabag Prokompim, Pemkot Kediri.
“Banyak tenaga kerja yang bisa diserap dalam bidang pekerjaan ini, terutama para generasi-generasi muda. Baik yang sudah lulus kuliah maupun yang sedang berkuliah,”tandasnya.
Dilansir dari data BPS pula bahwa sejak 10 tahun terakhir pernikahan turun sebanyak 28,63 persen. Adi berharap tidak hanya menggarap pernikahan saja, diharapkan para vendor juga dapat merambah ke acara lain seperti tedak siten, ulang tahun dan sebagainya.
Ia menambahkan, kegiatan Ramadan Wedding Festival ini menjadi penanda bahwa usaha jasa di bidang ini cukup menjanjikan.
“Mayoritas anak muda yang ada dalam bidang pekerjaan ini, hal ini bagus sekali sehingga kreatifitas pemuda/i kita dapat tersalurkan dengan baik dan bernilai ekonomis. Saya kira omzet yang dihasilkan pun juga lumayan,”tuturnya.
Perlu diketahui, wedding festival ini diikuti oleh sedikitnya 35 vendor yang beragam, mulai dari WO, katering, fotografi, videografi, MC, tata rias hingga dekorasipun juga ada.
Ditemui di sela-sela acara, Tiyo Marte begitu sapaan akrabnya bahwa kegiatan ini juga sebagai salah satu ajang silaturahim di bulan Ramadan antar vendor di Kediri.
“Kita tahu persaingan di industri ini saat ini ketat ya, Kota Kediri termasuk sasaran pasar yang sangat menjanjikan, sehingga banyak vendor yang melirik. Dengan eratnya tali silaturahim harapannya persaingan tetap sehat dengan terus meningkatkan kualitas,” ungkap pria yang bertindak sebagai penanggung jawab acara.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini terlaksana selama 3 hari, mulai Jum’at (29/3) hingga Minggu (31/3). “Banyak penawaran-penawaran menarik yang bisa didapatkan oleh para calon mempelai disini,”tandasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan alasan mengapa calon pengantin harus menggunakan jasa-jasa pesta pernikahan. Menurutnya dengan menggunakan jasa ini, tuan rumah sudah tidak perlu repot lagi, semua urusan pesta mulai dari makanan hingga dekorasi sudah ditangani dengan baik.
“Jadi calon pengantin tinggal duduk manis saja, keluarga juga dapat menikmati jalannya acara dengan santai dan nyaman,”tutupnya.[adv/kom]
Tinggalkan Balasan