Nasdem Usulkan Pansus Bandara

KEDIRIA – Fraksi Partai Nasdem akan mendorong agar DPRD Kabupaten Kediri membuat panitia khusus (Pansus) Bandara, terkait sejumlah asset milik Pemkab Kediri yang terdampak. Mengingat, sejauh ini terkesan Pemkab Kediri masih belum ada langkah-langkah yang jelas bagaimana asset Pemkab yang terdampak. “Kita mendukung penuh pembangunan Bandara. Tetapi asset Pemkab yang terdampak harus jelas bagaimana hitung-hitungan dan penyelesaiannya nanti,”ujar Antox Prapungka Jaya, Ketua Komisi III dari Partai Nasdem di DPRD Kabupaten Kediri.

SELAMATKAN ASSET : Antox Prapungka Jaya, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Kediri, m,engusulkan adanya Pansus Bandara untuk selamatkan Asset Pemkab yang terdampak bandara

Menurut Antok, banyak sekali asset milik Pemkab Kediri yang terdampak pembangunan Bandara, mulai bangunan sekolah, jalan, tanah asset, bangunan , dan lain-lain. Tanah Pemkab itu sudah dilakukan apresial nilainya sekitar Rp 169 miliar. “Nilai apresial ini bisa berubah dalam perjalanan waktu. Ini belum termasuk asset desa yang terdampak. Kita belum belum mengetahui berapa nilainya,”tandas Antox, ditemui di kantor DPRD Kabupaten Kediri.

Menurut Antox, biasanya penggunaan asset daerah yang digunakan untuk bangunan lain oleh swasta, itu dilakukan dengan pola ruilslag atau tukar guling, yang nilainya serupa atau lebih. Tetapi hingga kini DPRD Kabupaten Kediri belum mendapatkan informasi apapun terkait penggantian tanah dan bangunan itu, misalnya nilainya berapa, lokasinya dimana dan sebagainya. “Pansus ini sangat penting untuk menyelamatkan asset daerah, jangan sampai hilang begitu saja tanpa kejelasan,”tambah Antox.

Antox berharap fraksi-fraksi lain di DPRD Kabupaten Kediri bisa sepakat pembentukan Pansus ini. Sebab, dengan selamatnya asset Pemkab ini, maka ke depan masyarakat masih bisa memanfaatkannya untuk kepentingan bersama, termasuk pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (mam)

Nasdem Suggests Airport Special Committee

KEDIRIA – The Nasdem Party faction will encourage the Kediri Regency DPRD to form a special committee (Pansus) for the Airport, related to a number of assets belonging to the affected Kediri Regency Government. Given, so far it seems that the Kediri Regency Government still has no clear steps on how the assets of the Regency Government are affected. “We fully support the construction of the airport. However, the affected district government assets must be clear on how to calculate and resolve them later, ”said Antox Prapungka Jaya, Chairman of Commision III from the Nasdem Party at the Kediri Regency DPRD.
According to Antok, a lot of assets belonging to the Kediri Regency Government were affected by the airport construction, starting from school buildings, roads, land assets, buildings, and so on. The district administration’s land has been appropriated for around Rp. 169 billion. “This appreciative value can change over time. This does not include the village assets that are affected. We do not yet know how much the value is, “said Antox, when met at the Kediri Regency DPRD office.
According to Antox, the private sector usually uses regional assets for other buildings, which is carried out in a ruilslag or roll-over pattern, with a similar value or more. But until now the Kediri Regency DPRD has not received any information regarding the replacement of the land and building, for example, what the value is, where is the location and so on. “This special committee is very important to save regional assets, not to lose it without clarity,” added Antox.
Antox hopes that other factions in the Kediri Regency DPRD can agree on the formation of this special committee. Because, with the safety of the district government assets, in the future the community will still be able to use it for the common interest, including education, health, and improvement of community welfare. (mam/sul)
Kirim masukan
Histori
Disimpan
Komunitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.