Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan semangat kepada warga penderita penyakit mata katarak yang mengikuti operasi gratis, Jumat (17/3/2023).
Operasi gratis yang berlokasi di RSUD Simpang Lima Gumul ini sebagai rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219. Terdapat 314 warga menjadi sasaran operasi katarak gratis dimana sebagian dari mereka ada yang masih anak-anak.
Sebelum kedatangan Mensos Risma, Mas Dhito, sapaan Bupati Kediri yang tiba lebih awal ke lokasi langsung menyapa warga, mulai dari mereka yang mengantre di tempat screening kesehatan, menunggu operasi maupun pasca operasi.
Kepada warga yang menunggu antrean, Mas Dhito memberikan semangat kepada mereka supaya tidak takut ketika akan menjalani operasi.
“Tetap semangat nggih Mbah,” ucap Mas Dhito diakhir obrolan dengan benerapa warga lansia.
Begitu kedatangan Mensos Risma, bupati muda itu pun mendampingi mantan walikota Surabaya tersebut untuk menemui dan menyapa warga yang menjadi peserta operasi katarak gratis. Keduanya tak henti-hentinya terus memberikan suport bagi warga.
Begitu menemui warga yang telah menjalani operasi, Mensos Risma memberikan nasehat supaya pasca operasi tidak melakukan aktivitas mengangkat beban berat.
“Mboten pareng ngangkat-ngangkat nggih, mboten pareng kengeng toyo rumiyen (tidak boleh untuk angkat-angkat, tidak boleh terkena air dulu,” pesan Risma.
Melihat banyaknya warga yang mengikuti kegiatan operasi katarak gratis tersebut, dihadapan media Risma menyampaikan kegiatan operasi bisa selesai beberapa hari ke depan.
Dia berpesan supaya jumlah wargq yang menjalani operasi katarak setiap harinya diatur dengan tujuan supaya mereka yang datang dan sudah siap menjalani operasi tidak terlalu lama menunggu.
Sebab dikhawatirkan karena terlalu lama menunggu menjadikan mereka stres dan menyebabkan tekanan darah naik.
“Kalau mereka stres kemudian jadi naik itu ndak bisa dioperasi harus ditunda karena itu kalau semakin cepat mungkin mereka akan semakin santai seperti itu kira-kira,” tutur Risma.
Risma berharap kegiatan operasi katarak gratis yang diadakan dengan dukungan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV Indonesia itu dapat selesai sebelum bulan Ramadan.
Mas Dhito dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih dan Kementerian Sosial yang telah mendukung sehingga terlaksana kegiatan operasi katarak gratis bagi warga Kabupaten Kediri.
Menanggapi pesan Mensos Risma, pihaknya menyatakan segera menyiapkan supaya pasien lebih cepat tertangani. Dia pun berharap pelaksanaan operasi bisa selesai dalam 2-3 hari.
“Tadi saran dan catatan bu Mensos per hari itu harusnya idealnya 70 (pasien) dan ini kita akan persiapkan,” ucap Mas Dhito.
Melalui kegiatan operasi gratis tersebut, diharapkan warga Bumi Panjalu yang mengalami penyakit mata katarak dapat bisa sembuh penglihatannya dan bisa kembali beraktivitas normal.[adv/kom]
Tinggalkan Balasan