Lagi, Pemkot Raih Penghargaan Peduli HAM // Again, the City Government Won Human Rights Concern Award

KOTA PEDULI HAM : Plt Asisten Administrasi Umum Yoyok Susetyo menerima penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika No.65 Braga Kota Bandung, Selasa (10/12).

KEDIRI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri kembali meraih penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) 2019 yang diserahkan pada Puncak Peringatan Hari HAM ke-71 dengan tema ‘Pelayanan Publik yang Berkeadilan’ yang diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, kepada Plt Asisten Administrasi Umum Yoyok Susetyo di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika No.65 Braga Kota Bandung, Selasa (10/12).
Predikat Kota Peduli HAM ini, merupakan yang ke empat diterima oleh Pemkot Kediri. Kota Kediri dinilai berhasil dalam memenuhi hak-hak masyarakat seperti hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak atas lingkungan berkelanjutan, dan hak atas pekerjaan.
Pada sambutannya, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly, mengatakan penghargaan ini diberikan atas upaya dan keberhasilan kabupaten/kota dalam pemenuhan dan pelayanan publik, yang merupakan bagian dari hak-hak dasar warga dan masyarakat di wilayahnya masing-masing. “Pemberian penghargaan ini kami laksanakan pada momen yang tepat, yakni pada hari dimana setiap negara di dunia memperingati Hari HAM ke-71 yang mengambil tema Pelayanan Publik yang Berkeadilan,” kata Yasonna.
Pada peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang ke-71 tahun ini, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, tercatat 432 kabupaten/kota telah berpartisipasi mengajukan data capaian untuk dinilai pada Kabupaten dan Kota Peduli HAM. Dari jumlah partisipan tersebut, hanya 272 kabupaten/kota yang mampu meraih penghargaan kategori Kabupaten dan Kota Peduli HAM.
Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM, Mahfud MD, Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemenkumham, dan sejumlah gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia.
Kabag Humas Pemkot Kediri, Apip Permana mengatakan Pemkot Kediri mengucapkan terimakasih atas kerjasama semua pihak, sehingga Pemkot Kediri kembali meraih penghargaan sebagai kota peduli HAM 2019. “Prestasi ini dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Kota Kediri atas partisipasinya terhadap semua program Pemkot, termasuk peduli HAM,”kata Apip. (adv/bad)

Again, the City Government Won Human Rights Concern Award

KEDIRI – Kediri City Government (Pemkot) again won the 2019 Human Rights Concern City award which was presented at the 71st Anniversary of Human Rights Day with the theme ‘Equitable Public Service’ which was handed over directly by the Minister of Law and Human Rights Yasonna H Laoly, to Acting Assistant General Administration Yoyok Susetyo at Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika No.65 Braga, Bandung, Tuesday (10/12).
The predicate City of Human Rights Concern, is the fourth accepted by the City Government of Kediri. Kota Kediri is considered successful in fulfilling community rights such as the right to health, the right to education, the right to a sustainable environment, and the right to work.
In his remarks, Minister of Law and Human Rights (Menkumham), Yasonna H. Laoly, said the award was given for the efforts and success of the district / city in the fulfillment and public service, which is part of the basic rights of citizens and communities in their respective regions. “We are giving this award at the right moment, that is, on the day where every country in the world commemorates the 71st Human Rights Day, which takes the theme of Equitable Public Service,” said Yasonna.
On the commemoration of the 71st Human Rights Day (HAM) this year, from 514 regencies / cities in Indonesia, 432 regencies / cities have participated in submitting achievement data to be assessed in Regencies and Cities Concerned on Human Rights. Of these participants, only 272 regencies / cities were able to win awards in the Regency and City Concerned Human Rights category.
This activity was attended by the Coordinating Minister for Politics, Law and Human Rights, Mahfud MD, Middle and Middle Leaders within the Ministry of Law and Human Rights, and a number of governors, regents and mayors throughout Indonesia.
Head of Public Relations of Kediri City Government, Apip Permana said that the Kediri City Government would like to thank all parties for cooperation, so that Kediri City Government again won an award as a city concerned about human rights 2019. “This achievement is dedicated to all the people of Kediri City for their participation in all City Government programs, including caring for Human Rights,” said Apip. (adv / bad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.