Kediri-Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengunjungi kegiatan Ramadhan di Masjid Al-Masyhur Kelurahan Blabak, Kamis (30/3). Kegiatan Ramadhan di Masjid Al-Masyhur diisi oleh TPQ dan kultum. Dalam kunjungannya, Wali Kota Kediri juga memberikan santunan kepada 15 anak yatim.
Dalam kunjungan ini Abdullah Abu Bakar menitipkan beberapa pesan kepada warga Kelurahan Blabak. Pertama, Abdullah Abu Bakar mengingatkan agar masyarakat menjaga lingkungan dan rajin membersihkan saluran air agar tidak tersumbat. Beberapa hari lalu, Kelurahan Blabak menjadi salah satu wilayah yang terdampak banjir. Dimana saluran air yang ada di daerah tersebut tidak mempu menampung air dari berbagai arah akibat hujan lebat di Kota Kediri dan sekitarnya. “Saya ingatkan agar kita semua rajin membersihkan saluran air dan sungai agar tidak terjadi banjir lagi. Anak-anak kecil untuk sementara waktu jangan bermain di sungai atau dekat saluran air. Sekarang ini masih terjadi hujan dan airnya deras dimana tempat-tempat tersebut menampung banyak air,” ujarnya.
Pria yang populer disapa Mas Abu ini melihat perkembangan yang bagus di Kelurahan Blabak. Saat ini sudah banyak penerangan di Kelurahan Blabak. Dimana penerangan-penerangan ini dianggarkan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas). Tujuan program ini untuk pemerataan pembangunan Kota Kediri hingga di tingkat RT. “Saya lihat Blabak ini sudah bagus dan sudah banyak yang terang. Tidak seperti awal saya ke sini yang masih banyak tempat gelap. Memang saya buat Prodamas itu untuk membangun lingkungan jadi tolong ketika membangun ambil kualitas yang paling bagus,” ungkapnya.
Wali Kota Kediri juga berpesan kepada orang tua untuk mendidik anak-anak di Kota Kediri dengan memberikan ilmu agama dan ilmu pengetahuan. Hal ini bertujuan agar anak-anak Kota Kediri tidak hanya menjadi generasi yang hebat namun juga memiliki akhlak yang baik. Anak-anak di Kota Kediri harus bisa mengisi berbagai perubahan yang terjadi di Kediri. Dimana di Kediri akan berdiri bandara dan jalan tol. Tentu adanya pembangunan tersebut akan membawa banyak peluang bagi masyarakat Kota Kediri. “Saya titip anak-anak ini harus dicukupi ilmunya baik agama dan pengetahuan karena sekarang banyak anak pinter tapi keblinger. Kita sebagai orang tua harus meninggalkan ilmu bermanfaat bagi anak-anak. Harapannya dengan ilmu yang diberikan anak-anak ini bisa mengisi pembangunan yang terjadi di Kota Kediri,” pungkasnya.
Turut mendampingi, Kepala Bagian Kesra Ahmad Jainudin, Camat Pesantren Widiantoro, Lurah Blabak Yusuf, dan takmir Masjid Al-Masyhur.[adv/kom]
Tinggalkan Balasan