Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama ketua DPD KNPI Kota Kediri Reza Darmawan saat mengikuti kirab bendera raksasa, Jumat (16/8)
Kediri- Dalam rangka untuk memperingati HUT Republik Indonesia ke-74, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kediri mengajak ribuan pemuda melakukan kirab bendera merah putih raksasa Keliling Kota Kediri, Jumat (16/8).
Dalam kirab bendera berukuran 40 x 60 meter tersebut diikuti sekiatr 2500 anak muda dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP) yang tergabung dalam KNPI Kota Kediri dan sejumlah element kepemudaan lainnya.
Acara kirab yang mengambil start dari Kantor Balai Kota Kediri dengan finis di kawasan Goa Selomangling bisa terlaksana dengan lancar atas kerja sama berbagai pihak. Mulai dari KNPI Kota Kediri dan Pemerintah Kota Kediri.
Selain itu juga melibatkan Hikapala, Paskibraka Kota Kediri, komunitas dan organisasi kepemudaan Kota Kediri yang meliputi pecinta alam, PMR SMP/S MA/SMK/MA, santri pondok pesantren se-Kota Kediri, komunitas motor dan mobil, serta kesenian Barongsai Klenteng Tri Dharma Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar yang hadir dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada para pemuda sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya. Bahkan kegiatan ini juga dijadikan contoh daerah lain.
“Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya karena kegiatan ini bisa terlaksana atas inisiasi dari pemuda di Kota Kediri. Alhamdulillah kegiatan ini dicontoh kota lain. Tetapi tidak apa-apa karena kita yang mengawalinya,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Mas Abu ini mengatakan bendera tersebut akan dikirab menuju Gunung Klotok. Dan besok pagi akan dikibarkan. “Besok kita akan melihat bersama-sama bendera ini akan berkibar diatas Gunung Klotok. Tentu ini bukan perjuangan yang ringan. Ini hal yang luar biasa dan tentu membanggakan kita semua,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua KNPI Kota Kediri Reza Dharmawan menjelaskan, kirab bendera ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme pemuda terhadap nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa, khususnya pemuda Kediri yang notabene kader penerus bangsa.
“Selain itu, dengan kegiatan ini sekaligus mempererat tali persaudaraan. Di sini kita dari berbagai kalangan dari berbagai organisasi yang berbeda ideologi, tetapi ketika berbicara Indonesia, kita satu tidak ada perbedaan,” jelasnya.
Ia melanjutkan, rasa nasionalisme, menurutnya, baru bisa menancap dalam diri jika dibangun dalam jiwa setiap individu, terutama pemuda. Caranya tidak hanya melalui penyampaian kata-kata, tetapi melalui berbagai acara.
“Seperti acara ini, kita adakan setiap tahun bertujuan mempersatukan para pemuda dan masyarakat dalam satu acara di bawah bendera ini,” ungkapnya.
Untuk diketahui , bendera yang terbagi dalam beberapa potongan tersebut bakal dijadikan satu dan dikibarkan di puncak Gunung Klotok yang memiliki ketinggian sekitar 560 meter dari permukaan laut.
Rute kirab bendera ini diawali dari depan Kantor Balai Kota Kediri atau tepatnya di Jalan Basuki Rahmat, kemudian Jalan Brawijaya, Jembatan Lama.Dilanjut lewat jalan KDP Slamet Riyadi, Taman Sekartaji, Jalan Veteran, Jalan Mastrip dan berakhir di kawasan wisata Goa Selomangleng.(bad)
Tinggalkan Balasan