Kediri- PTPN X Pabrik Gula (PG) Pesantren baru Kota Kediri, menggelar prosesi pernikahan (manten) dua batang tebu, Kamis (25/4). Acara tersebut digelar rutin setiap tahun jelang buka giling.
Pantauan dilapangan acara tersebut cukup menyita pengunjung. Karena cukup unik yakni menikahkan dua batang tebu layaknya proses pernikahan manusia pada umumnya. Dua batang tebu dibawa oleh dua orang sesuai jenis kelaminnya. Selama perjalanan, para pengiring bersholawat bersama. Hingga, sesampainya di PG lokasi, ‘kedua mempelai’ diserahkan.
Menurut General Menager PG Pesatren Baru, H Miftakhul Munir, prosesi ini merupakan tradisi budaya yang dilaksanakan sejak dulu. Seluruh pegawai, petani, masyarakat dan jajaran pemerintah daerah hadir.
“Kami berharap proses giling tahun ini berjalan dengan lancar tidak ada kendala. Hingga, momen Selamatan Giling tahun 2019 PG Pesantren Baru dengan semboyan, Dengan Semangat Sinergi,Integritas, Profesional, Kita Tingkatkan Kemitraan Pabrik Gula Dengan Petani Menuju Kejayaan ” kata H Miftakhul Munir, saat memberikan sambutan.
Ditambahkanya, bahwa untuk tahun ini, pihaknya akan melakukan proses giling sebanyak 773 ribu ton, yang akan berlangsung Awal Mei 2019 sampai akhir Oktober 2019.
” Ya harapan proses giling tahun ini bisa berjalan lancar dengan menghasilkan rendemen yang bagus ” harapnya.
Terakhir, H Miftakhul Munir menjelaskan, penyatuan dua batang tebu ini merupakan wujud rasa syukur. Harapanya, PG Pesantren Baru dan petani dimusim giling tahun ini dapat berjalan dengan lancar, serta menghasilkan kristal gula yang erkualitas dengan melimpah.(bd)
Tinggalkan Balasan