Kediri- Kontestasi Pemilihan Bupati pada September 2020 saat ini mulai rame. Sejumlah calon yang siap bertarung pada pemilihan bupati (Pilbup) sudah mulai bermunculan. Latar belakang calonpun bermacam-macam, ada yang sebagai birokrasi, politisi, pengusaha hingga dokter.
Seperti H. Ridwan yang pada Sabtu (14/9) sudah mengembalikan formulir ke DPC PDIP Kabupaten Kediri. Dengan mengembalikan formulir tersebut sudah menunjukkan kesiapanya untuk berkompetisi mendapatkan tiket dari PDIP untuk maju sebagai calon bupati.
“ Untuk formulir pendaftaran sudah kita kembalikan, dan semua persaratan sudah lengkap. Mulai dari SKCK, surat bebas hutang, bebas pajak dan berbagai persaratan lainnya,” ujarnya.
Ridwan mengaku sebagai purnawirawan TNI pihaknya siap untuk memajukan Kabupaten Kediri. Dengan berbagai program yang akan diluncurkan. Mulai dari pemberdayaan UMKM, peningkatan kualitas pendidikan dan juga kesehatan. “ Sebagai mantan prajurit, sudah selayaknya untuk mengabdi. Khususnya untuk memajukan Kabupaten Kediri,” ujarnya lebih lanjut.
Ketika kedepan terpilih menjadi bupati, pihaknya akan membuat 100 hari pertama kerja. Dalam masa itu akan dilakukan perubahan-perubahan yang signifikan untuk mensejahterakan warga Kabupaten Kediri. Sejumlah kebijakan yang kurang mendukung kemajuan kabupaten kediri akan dirombak, menjadikan kebijakan yang lebih memihak pada rakyat.” Kita lihat besok saja waktu terpilih,” jelasnya.
Menurutnya pemerintahan Kabupaten Kediri saat ini sudah cukup baik. Akan tetapi masih perlu ditingkatkan lagi kinerjanya. “ Kalau sudah ada program yang baik, kita lanjutkan, kalau yang kurang baik ya kita ganti dengan program yang lebih baik lagi,” imbuhnya.
Pria yang saat ini aktif dalam dakwah tersebut juga mengaku kalau kedepan memperoleh rekom, akan mencari dukungan sebanyak-banyaknya. Mulai dari ormas keagamaan, komunitas hingga berbagai element akan dirangkul. “ Tidak terkecuali kaum milineal juga akan kita libatkan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sejak pendaftaran calon bupati dari DPC PDIP Kabupaten Kediri dibuka pada 5 hingga 14 September 2019, paling tidak sudah ada 11 pendaftar. Akan tetapi dari 11 tersebut tidak semuanya mengembalikan. Sementara yang sudah mengembalikan diantaranya, H. Ridwan, Saifudin, Habib, Sapta Andaruiswara, Masykuri, Adi Suwono, Pasangan Mujahid- Eko Ediono. (bad)
Tinggalkan Balasan