Undang Keroncong dan Guyon Waton
KEDIRI – Kampanye agar masyarakat memperhatikan soal kesehatan mereka, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Agar lebih mengena, kampanye sehat juga bisa dilakukan dengan hiburan tradisional, menghibur dan mensosialisasikan misi. Itulah yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Kediri.
Dinas Kesehatan Kota Kediri menggelar penyuluhan melalui media tradisional, Jumat (6/12) di Stadion Brawijaya dengan menghadirkan kesenian tradisional Keroncong dan Guyon Waton. Tak ayal, sosialisasi ini benar-benar menarik perhatian masyarakat, hingga ribuan warga berdatangan. Bahkan Walikota Kediri Abdullah abu Bakar juga hadir dalam acara penyuluhan itu.
Dalam acara ini Dinas Kesehatan Kota Kediri mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Ada tiga titik fokus pada Germas, yakni aktivitas fisik, makan sayur dan buah, serta cek kesehatan rutin.
Dalam penyuluhan ini, Dinas Kesehatan Kota Kediri juga menghimbau agar masyarakat waspada terhadap demam berdarah (DBD) saat memasuki musim penghujan seperti saat ini. Masyarakat diminta untuk melakukan 3M-Plus, yakni Menutup, Menguras, dan Menyingkirkan atau mendaur ulang. Untuk plus-nya dapat dilakukan dengan menaburkan abate, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu tidur, menaruh ikan di penampungan air, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.
Hadir pula dalam kegiatan ini Kepala OPD, Camat Kota Herry Purnomo, serta perwakilan dari institusi kesehatan dan pendidikan. (adv/bad)
Healthy Campaign with Entertainment
Invite Keroncong and Guyon Waton
KEDIRI – Campaign so that people pay attention to their health problems, can be done in various ways. To be more striking, a healthy campaign can also be carried out with traditional entertainment, entertaining and socializing missions. That is what the Kediri City Health Service did.
The Kediri City Health Service held a counseling through traditional media, Friday (6/12) at Brawijaya Stadium by presenting the traditional arts of Keroncong and Guyon Waton. No doubt, this socialization really attracts the attention of the community, until thousands of residents arrive. Even Kediri Mayor Abdullah Abu Bakar was also present at the counseling event.
In this event the Kediri City Health Office campaigned for the Healthy Living Community Movement (Germas). There are three focus points on Germas, namely physical activity, eating vegetables and fruit, and regular health checks.
In this outreach, the Kediri City Health Office also appealed to the public to be wary of dengue fever (DHF) when entering the rainy season like now. People are asked to do 3M-Plus, which is to close, drain, and get rid of or recycle. For the pluses, it can be done by sprinkling abate, using mosquito repellent or anti-mosquito, using bed nets, putting fish in a water reservoir, and planting mosquito repellent plants.
Also present at the event was the Head of the OPD, Camat of the City of Herry Purnomo, as well as representatives from health and education institutions. (adv / bad)
Tinggalkan Balasan