Kediri – Kabupaten Kediri mendapatkan tiga penghargaan dalam East Java Tourism Award 2022 yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur.
Tiga penghargaan diterima yakni, juara 1 lomba makanan khas untuk sajian terbaik oleh Caffe and Resto Pagung Agro Wisata, juara 1 lomba homestay oleh Homestay Keluarga Rama, Besuki Mojo Kediri.
Kemudian, penghargaan kategori daya tarik wisata budaya terbaik yang dikelola swasta didapatkan Wisata Gereja Puhsarang.
Dengan diterimanya tiga penghargaan itu, Bupati Hanindhito Himawan Pramana berharap prestasi yang telah dicapai dapat memacu semangat bagi desa atau pelaku wisata lain di Kabupaten Kediri.
Mas Dhito, sapaan akrabnya menyampaikan, adanya bandara yang akan beroperasi tahun 2023 mendatang, sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas.
Untuk menunjang berkembangnya pariwisata, kata Mas Dhito, amenitas atau fasilitas pendukung utamanya homestay memang harus dipersiapkan matang.
“Disamping itu attraction atau kesiapan serta keterlibatan warga juga penting,” katanya, Senin (12/12/2022).
Homestay, menurut Mas Dhito, saat ini menjadi faktor penting dalam pariwisata karena menjadikan daya tarik bagi wisatawan terutama mancanegara karena nilai kearifan lokal dan kultur yang dimiliki.
“Kita akan membangun 1000 homestay di Kabupaten Kediri. Karena turis lebih tertarik menginap di homestay,” ungkapnya.
Lebih lanjut Mas Dhito menjelaskan, proyeksi dibangunnya 1000 homestay di Bumi Panjalu akan dimulai dari kawasan Air Terjun Dholo dan Irenggolo. Bahkan, pihaknya melarang didirikannya hotel di area Dholo.
“Kita akan mulai dari Dholo. Saya sudah ingatkan pada dinas-dinas, di Dholo tidak boleh ada Hotel. Kalaupun ada harus jelas peruntukannya bagi warga,” tegasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo menambahkan, keberadaan homestay saat ini dapat ditemukan di beberapa destinasi.
Dia mencontohkan, homestay yang sudah ada saat ini seperti di Desa Wisata Sempu, Ngancar dan Desa Wisata Medowo maupun di Dholo.
Dengan kegiatan pembinaan yang dilakukan, pihaknya terus mendorong pelaku wisata untuk terus mempersiapkan homestay. Adanya fasilitas homestay, menjadikan wisatawan tidak kesulitan mencari penginapan.
“Jadi kita dorong ada paket-paket wisata salah satunya ya homestay seperti yang diinstruksikan Mas Dhito,” ucapnya.
Wignyo, sapaan akrabnya berharap homestay di Kabupaten Kediri terus memperhatikan kebersihan dan tetap menjaga kearifan lokal sebagai magnet pengunjung untuk mau menginap.
Sebagaimana diketahui, tiga penghargaan yang diterima Kabupaten Kediri diserahkan langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada awarding di Hotel Shinghasari Resort, Kota Batu, Sabtu, 10 Desember 2022.
Melalui East Java Tourism Award 2022, Khofifah berharap dapat memacu semangat tiap daerah kabupaten/kota dalam mendorong sektor pariwisata menjadi lebih baik.[adv/kom]
Tinggalkan Balasan