KEDIRI – Nama Dewi Maria Ulfa, ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri, yang disebut-sebut sebagai sosok yang akan mendampingi Hanindhito Himawan Pramana alias Dhito, belakangan ini semakin menguat. Mereka akan dipasangkan melalui jalur PDI-P dan PKB. Informasi yang dikumpulkan kediripost.co.id, PKB mengusulkan 2 nama untuk mendampingi Dhito sebagai Calon Wakil Bupati Kediri, yaitu Syamsul Huda dan Dewi Maria Ulfa. “Ya, dua nama itu yang diusulkan ke DPP PKB. Tapi infonya mas Dhito lebih sreg ke Dewi, yang sama-sama muda,”ujar salah seorang fungsionaris PKB yang wanti-wanti agar namanya tidak disebut.
Munculnya nama Dewi ini, banyak mengejutkan sejumlah pihak, khususnya di internal NU secara umum dan Fatayat NU Kabupaten Kediri. Maklum, sejauh ini nama Dewi Maria Ulfa kurang dikenal di publik. Pada Pemilu Legislatif Maret 2019 lalu, dia juga dikenal sebagai tim suksesnya Anggia Ermarini, Caleg DPR RI dari PKB di Dapil Kediri, Tulungagung, dan Blitar.
Informasi yang dikumpulkan kediripost.co.id, Dewi mulai dikenal ketika mencalonkan diri sebagai ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri, September 2019 lalu. Itupun, sebenarnya secara suara dalam penjaringan, perolehan suara saat pemilihan ketua Fatayat, suaranya jauh di bawah nama Roaitu Nafif Laha, dengan perbandingan 213 banding 150 suara. Namun tiba-tiba, dia ditetapkan sebagai ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri periode 2019-2024. Situasi inilah kemudian memunculkan ‘perpecahan’ di internal Fatayat NU Kabupaten Kediri hingga sekarang.
Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri, Sentot Djamaludin, saat dikonfirmasi tidak mengelak soal kemungkinan Dhito berpasangan dengan Dewi Maria Ulfa ini. Saat dihubungi melalui saluran Whatsap, dia hanya mengatakan “Insya Allah,”. (mam)
Issue of Dhito Hand in Hand with Dewi Strengthens
KEDIRI – The name of Dewi Maria Ulfa, chairman of the Fatayat NU of Kediri Regency, who is said to be a figure who will accompany Hanindhito Himawan Pramana alias Dhito, has recently become stronger. They will be paired through the PDI-P and PKB pathways. Information collected by kediripost.co.id, PKB proposed two names to accompany Dhito as Deputy Candidate for the Regent of Kediri, Syamsul Huda and Dewi Maria Ulfa. “Yes, those two names were proposed to the PKB DPP. But, Dhito’s information is more comfortable with Dewi, who is equally young, “said one of the PKB functionaries who warned them not to be named.
The emergence of the name Dewi has surprised many, especially in NU’s internal affairs in general and NU’s Fatayat in Kediri Regency. Understandably, so far the name Dewi Maria Ulfa is less well known in the public. In the March 2019 Legislative Election, he was also known as the success team of Anggia Ermarini, DPR RI Candidates from PKB in Kediri, Tulungagung, and Blitar Districts.
Information collected by kediripost.co.id, Dewi began to be known when running for chairman of Fatayat NU Kediri Regency, last September 2019. Even then, actually in a vote in the vote, the vote obtained during the election of the chairman of Fatayat, his voice was far below the name of Roaitu Nafif Laha, with a ratio of 213 to 150 votes. But suddenly, he was appointed as chairman of the Fatayat NU Kediri Regency 2019-2024 period. This situation then gave rise to a ‘split’ in the internal Fatayat NU of Kediri Regency until now.
Chairman of the DPC PKB of Kediri Regency, Sentot Djamaludin, when confirmed did not evade the possibility of Dhito being paired with Dewi Maria Ulfa. When contacted via Whatsap channel, he only said “God willing,”. (mam)
Tinggalkan Balasan