KEDIRI- Salah satu ikon Kota Kediri, patung Mayor Bismo, yang terletak di alun-alun Kota Kediri, dikabarkan akan segera dipindahkan pada 2020 mendatang, bersamaan dengan rencana pembangunan alun-alun untuk diubah menjadi taman terbuka. Rencana pembangunan alun-alun ini, informasinya juga akan menggusur para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sebelah utara bagian alun-alun itu.
Isu tentang penggusuran PKL dan pemindahan patung Mayor Bismo itu, sudah berkembang luas di masyarakat. Hanya saja, rencana pemindahan ini menuai pro dan kontra di masyarakat. Sebab, patung Mayor Bismo di tengah alun-alun itu dinilai sudah menjadi ikon Kota Kediri. Selain itu, ikon itu dinilai tidak mengganggu apa-apa jika alun-alun memang akan dirombak.
Kabag Humas Kota Kediri, Apip Permana saat dikonfirmasi membenarkan rencana pemindahan patung Mayor Bismo itu. Rencananya 2020 mendatang, menggunakan dana dana DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) yang lebih dikenal dengan dana cukai. “Terkait pemindahan patung menunggu proses perencanaan,”ujar Apip.
Rencananya, pembangunan alun-alun itu akan menghabiskan dana Rp 15 miliar. (mam)
Tinggalkan Balasan