Kediri- Sebagai wujud kecintaan warga terhadap putra Proklamator Indonesia, ratusan warga Desa Pule Kecamatan Kandat rebutan bisa foto bareng bersama Guruh Soekarno Putra, Sabtu (6/4).
Pantauan dilapangan kedatangan Guruh disambut antusias oleh warga setempat. Selain melakukan kampanye kepada Jokowi –Makruf, Guruh juga mengkampanyekan dirinya sendiri sebagai Caleg DPR RI dapail IV.
Anak bungsu dari pasangan presiden pertama RI, Soekarno dan Fatmawati ini maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Jawa Timur VI dari PDI Perjuangan. Seperti saat berada di Komisi X DPR RI, Guruh berjanji untuk mengawal program utamanya yakni, kemajuan pendidikan dan citra kebudayaan Indonesia.
Diawal sambutannya, adik kandung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini meluruskan kesalahan dalam menjawab ‘Salam Nasional’. Dimana, kebanyakan orang menjawab Salam Nasional dengan meneriakkan kata ‘Merdeka’ sambil mengepalkan tangan kanannya.
“Kalau dulu, sebelum kemerdekaan memang demikian. Mengepal jari menandakan perlawanan terhadap penjajah. Tetapi sekarang Indonesia sudah merdeka. Sudah menjadi NKRI. Maka dalam menjawab Salam Nasional, mengangkat tangan kanan dengan kelima jari terbuka. Kelima jari tangan ini bermakna Pancasila,” jelas Guruh disambut pekik merdeka ratusan orang warga.
Politisi PDIP ini mengajak masyarakat untuk bersatu padu dalam menghadapi Pemilu yang hanya tinggal 10 hari ini. Dia berpesan agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap berita hoax dan memilih pemimpin yang berpegang tegung kepada ideologi Pancasila, UUD 1945 yakni, pasangan Jokowi-Amin.
Kehadiran Guruh di tengah-tengah masyarakat Desa Pule ini difasilitasi oleh Barisan Guruh Soekarno atau BAGUS.
Dendik Rulianto , Koordinator BAGUS Kediri menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mempertemukan Guruh Soekarno Putra sebagai Anggota Komisi X DPR RI yang telah memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya Dapil Jatim VI (Kota dan Kabupaten Kediri, Kota dan Kabupaten Blitar serta Tulungagung).
“Pertemuan ini untuk memantapkan beliau benar-benar berkomitmen memperjuangkan aspirasi kita semua. Seperti para program pendidikan dan kebudayaan sebagaimana bidang yang ada di Komisi X DPR RI. Program beasiswa yang bisa membantu untuk anak anak supaya bisa bersekolah sampai lulus SD, SMP dan SMA. Bahkan, pada Pemerintahan Jokowi, punya program beasiswa untuk mahasiswa. Jadi, warga Desa Pule yang tidak mampu, tetapi memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan, bisa terus sekolah sampai jenjang sarjana,” beber Dendi.
Terpisah, Koordinator Umum BAGUS, Didik Nurhadi mengatakan, Guruh Soekarno adalah Caleg yang tidak memakai money politic mulai 2009 dan 2014. Guruh juga memberi program Komisi X didapilnya 100 persen. Program rakyat tidak akan diambil sepeserpun.
“Sebagaimana kita ketahui, Program Indonesia Pintar (PIP) di wilayah Dapil Jatim VI yang sudah terlaksana sebanyak 2.500 beasiswa yang dikucurkan melalui Mas Guruh. Mulai SD dapat beasiswa Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu dan SMA/SMK Rp 1 juta. Program yang digagas oleh Jokowi ini dengan maksud seluruh rakyat indonesia bisa berkesempatan sekolah setidak-tidaknya sampai SMA,” tegas Didik.
Dalam ajang pertemuan dengan Guruh Soekarno Putra tersebut, juga digelar sebuah testimoni masyarakat penerima Program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dialah Mohammad Yeni, warga Desa Pule. “Saya bisa menerima KIP dari jaring aspirasi Mas Guruh. Semoga Mas Guruh selalu diberikan kesehatan dan terpilih lagi di DPR RI,” tutup Yeni. (bad)
Tinggalkan Balasan