Kediri-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kediri menyelenggarakan rapat kerja daerah (Rakerda) Tahun 2019 di Ruang Joyoboyo, Selasa (12/3) pagi.
Hadir sekaligus membuka Rakerda Baznas adalah Wakil Walikota Kediri, Lilik Muhibbah. Dalam sambutannya, Ning Lik menyampaikan apresiasi terhadap pelaksaan Rakerda yang diselenggarakan oleh Baznas Kota Kediri. Selanjutnya Ning Lik mengharapkan pelaksanaan Rakerda dapat dijadikan sebagai wadah dan momentum perbaikan pengelolaan zakat di Kota Kediri.
“Saya merasa bangga dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Rakerda Baznas 2019 ini semoga dapat menjadi wadah untuk merumuskan, mendiskusikan dan sharing informasi terkait permasalahan-permasalahan yang ada di masing-masing UPZ sehingga nanti panjenengan dapat merumuskan beberapa program yang tepat untuk dapat meningkatkan penerimaan zakat yang ada di Kota Kediri. Karena selama ini saya melihat UPZ belum bisa maksimal untuk menyampaikan baik yang ada di sekolah dan di kelurahan. Maka saya harap dengan acara ini ke depan akan mendapat pencerahan yang baik,” terang Ning Lik.
Untuk penyelenggaraan zakat yang lebih baik, Ning Lik juga menyampaikan bahwa Baznas Kota Kediri ke depan akan membuat aplikasi agar penyaluran zakat dan data penerima zakat lebih transparan. “Rencana dari pengurus Baznas ke depan juga akan ada aplikasi supaya lebih transparan lagi sehingga muzakki yang memberikan dananya dapat diketahui dan data mustahiq tidak akan tumpang tindih,” lanjutnya.
Terakhir, Ning Lik juga memotivasi penerima zakat yang hadir untuk berusaha dan berjuang sehingga kelak dapat menjadi pemberi zakat. Untuk pengurus Baznas, Ning Lik berharap agar sinergitas dengan semua pihak dapat terus terjalin dengan baik.
“Kami juga berharap, setelah acara ini yang dulu menjadi mustahiq Insya Alloh ke depan akan menjadi muzakki . Saya juga berharap Baznas bisa bersinergi dengan perbankan dan kantor-kantor swasta untuk meningkatkan jumlah muzakki ke depan dan saya berharap sinergi yang sudah terjalin antara Baznas dan UPZ senantiasa berjalan dengan baik. Sehingga komunikasi ke depan semakin lancar,” harap Ning Lik.
Untuk diketahui, jumlah mustahiq tahun 2019 meningkat sebesar 2.765 di banding tahun 2018 yang hanya sebesar 2.050.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bagian Kesra, Ardi Handoko, Ketua Baznas Daud Samsuri serta seluruh pengurus Baznas Kota Kediri. (bd)
Tinggalkan Balasan