Kediri- Sebanyak 68 orang berhasil meraih penghargaan tertinggi di Kota Kediri. Yakni penghargaan Satya Yasa Cundamani yang disematkan langsung oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar bertempat di IKCC Kota Kediri, Rabu (27/11).
Satya Yasa Cundamani ketiga kalinya digelar sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota Kediri kepada warganya yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Seleksi peserta yang mendapat penghargaan ini cukup ketat dan melalui beragam tahapan, yang pada akhirnya sebanyak 68 medali permata terbaik diberikan dan sebanyak 5 penghargaan kehormatan khusus juga diberikan kepada Persik Kediri yang lolos dalam Liga 1 Indonesia. Penerima medali Satya Yasa Cundamani ini dari berbagai kategori yang terdiri dari kategori umum, berdedikasi khusus, dan pelajar mulai dari SD, SMP serta SMA.
Saat ditemui, Mas Abu Walikota Kediri mengatakan Satya Yasa Cundamani ini merupakan penghargaan tertinggi di Kota Kediri untuk diberikan kepada para pejuang atas dedikasinya kepada Kota Kediri dan membawa nama harum Kota Kediri di kancah nasional maupun internasional. Dan memang seleksi yang dilakukan sangat ketat dan disini juga terlihat bibit-bibit potensial yang sangat luar biasa.
“Acara penghargaan terbaik ini mudah-mudahan dapat menularkan energi positif kepada seluruh masyarakat Kota Kediri khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ujar Abdullah Abu Bakar.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Kediri ini menuturkan bahwa Satya Yasa Cundamani ini semoga bisa menjadi suatu hal yang bisa meningkatkan daya saing khususnya bagi anak-anak yang ada di Kota Kediri. Selain itu juga bisa memberikan dampak positif kepada seluruh masyarakat Kota Kediri.
Sementara itu, salah satu penerima penghargaan kategori umum, Munawaroh mengungkapkan rasa bangganya telah mendapat penghargaan Satya Yasa Cundamani. “Terima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri memberi ruang dan mengapresiasi prestasi Disabilitas. Kami berharap kedepan akan muncul disabilitas-disabilitas lain yang meraih prestasi. Dan Kota Kediri semakin ramah disabilitas,” ujar perempuan peraih Perempuan Inspiratif dalam acara Women Hero 3,0 2018 dari UNAIR Surabaya.
Kepada kaum disabilitas, Munawaroh berpesan agar disabilitas menghilangkan label belas kasihan dan disabilitas dapat memberikan kontribusinya bagi Kota Kediri. “Kami tunjukkan prestasi dan kontribusi untuk Pemerintah Kota Kediri,” pungkasnya.
Perlu diketahui, yang mendapat penghargaan untuk kategori SD sebanyak 11 orang, kategori SMP 18 orang dan kategori SMA sebanyak 21 orang. Selain itu, untuk kategori umum sebanyak 14 orang dan yang terakhir kategori berdedikasi khusus diberikan kepada 2 orang.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri Martini, Pimpinan Bank Jatim cabang Kediri Widyanayati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Enny Endarjati, perwakilan Kodim 0809, perwakilan pengadilan negeri, dan perwakilan Bank Indonesia.(bad)
Tinggalkan Balasan