Kediri- Buntut dari kericuhan antar suporter Persik Kediri dengan PSIM Yogyakarta, Polresta kediri akhirnya mengamankan sebanyak 53 orang. Suporter yang diamankan tersebut dari PSIM Yogyakarta karena diduga telah melakukan pengrusakan fasilitas umum dan juga melakukan penjarahan.
Pantauan dilapangan selain mengamankan 53 Suporter PSIM, Polresta Kediri juga mengamankan sejumlah senjata tajam. Mulai dari parang, pemukul Bisbol, Gear speda motor, petasan, cutter hingga bom molotov.” Sejumlah barang tersebut kami temukan didalam kendaraan yang bersangkutan. Dan sebagian barang-barang yang kami temukan ini sudah dibuang saat kami melakukan sweeping,” Ujar Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, Selasa (3/9).
Dari puluhan suporter yang diamankan tersebut polresta Kediri masih dalam pemeriksaan terkait masing-masing peran mereka. ” Tidak menutup kemunkinan akan ada yang dijadikan tersangka,” ujarnya lebih lanjut.
Sementara itu beberapa fasilitas umum yang rusak diantaranya di Taman Tirtoyoso ada 6 unit CCTV yang hilang atau rusak, dua mesin kasir yang rusak, uang parkir di laci kasir itu sejumlah Rp 1 juta hilang. Kemudian tembok selatan jebol dan dua unit mesin monitor scan karcis rusak.
Selain itu, lebih 20 rambu di Taman Tirtoyoso dan pagar kolam renang juga rusak. Begitu pula tiga bola lampion taman. warung Milik ibu Ani sebelah utara tribun bagian utara itu juga terbakar akibat lemparan bom molotov.
“Ada tiga unit mobil yang rusak parah di parkiran SMK Brawijaya dan ada 231 unit kendaraan roda dua yang terparkir di dalam lokasi Taman Tirtoyoso. Dan untuk 231 kendaraan roda dua yang dalam keadaan rusak berat dan ringan sudah kita inventarisasi dan sudah kita lakukan olah TKP. Dan sekarang kita juga sudah mengumpulkan bukti-bukti dari CCTV,” jelasnya.
Dan untuk korban ditemukan sebanyak 26 orang. Yakni dari PSIM sebanyak 14 orang, 4 orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Ssanya di Rumah Sakit Gambiran. Kemudian dari Persik Kediri ada 9 orang yang luka 8 orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan 1 orang di rawat di Rumah Sakit Baptis.Dari pihak aparat juga ada 3 orang yang mengalami luka ringan.
Dari kejadian tersebut ke depannya, Kapolres Kediri Kota berjanji akan mengevaluasipertandingan bola yang ada di Kota Kediri. Apabila rawan terjadi keributan, sebaiknya dilaksanakan tanpa suporter.
Untuk diketahui kericuhan tersebut terjadi diduga karena rasa kecewa suporter dari PSIM Yogyakarta karena tim kesayangannya kalah telak dalam pertandingan yang digelar di stadion brawijaya dengan skor 2:0 untuk Persik Kediri.
Pertandingan Persik Kediri melawan PSIM berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan Persik melalui dua gol yang diciptakan oleh Septian Bagaskara.(bad)
Tinggalkan Balasan