KEDIRI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Wartawan Mitra KPwBI Kediri tahun 2020, Jumat (16/10/20) 2020 secara daring. Kegiatan pelatihan wartawan merupakan agenda rutin untuk meningkatkan skill dan menambah wawasan wartawan mitra kerja, sehingga akan bermanfaat dalam mendukung profesinya sebagai penyampai berita, juga untuk menjaga komunikasi dan koordinasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri dengan awak media.
Pelatihan yang diikuti sekitar 35 wartawan ini mengambil topik kewirausahaan, dengan menghadirkan narasumber, Helmy Yahya, mantan direktur TVRI. Pemilihan topik ini, karena kondisi pandemi COVID-19 yang memaksa masyarakat lebih banyak beraktivitas dari rumah, termasuk wartawan.
Helmy Yahya aktif mengajak semua orang untuk dapat berfikir positif selama masa kerja di rumah atau work from home, waktu luang yang dimiliki agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk tetap produktif dengan membangun bisnis dari rumah atau home entrepreneur. Semakin banyaknya waktu di rumah bersama keluarga, awak media bisa mencoba memulai membangun bisnis dari rumah bersama keluarga.
Rizal Muoelyana, Asisten Direktur Deputi Kepala Perwakilan BI Kediri, dalam siaran pers nya menjelaskan, kantor perwakilan BI Kediri secara rutin menyelenggarakan pelatihan wartawan setiap tahunnya. Tahun sebelumnya pelatihan wartawan mitra KPwBI Kediri di laksanakan di Jakarta. Pada pelatihan tahun lalu awak media berkesempatan melihat langsung keberadaan Museum Bank Indonesia dan proses pencetakan uang rupiah di Perum PERURI. Kondisi pandemi sekarang ini membatasi aktivitas secara fisik, namun hal ini tidak mengurangi semangat Kantor Perwakilan Bank Indonesi Kediri untuk terus berupaya memberikan pelatihan wartawan tahun 2020, untuk itu pelatihan kali ini dilaksanakan secara daring.
Pada kesempatan ini, Helmy Yahya sebagai Narasumber Pelatihan, mengemukakan, pada masa Pandemi Covid-19 sejumlah sektor usaha terdampak, termasuk media massa. Namun, mereka tetap bisa berkarya dan bertahan di tengah situasi turbulensi seperti sekarang, dengan cara mengoptimalkan platform digital.
Jika ingin berhasil dalam bisnis, lebih lanjut Helmy Yahya menjelaskan, maka menjadi seseorang yang pintar tidaklah cukup, apalagi kalau punya sikap sombong. Sesuai studi dari Harvard University, kesuksesan itu berasal dari komposisi 80 persen karakter, 15 persen, dan 5 persen lainnya technical.
“Ada tips sukses berbisnis yang saya bagikan, dan ini disebut ICUU. Singkatan ini, terdiri dari Improve, Check, Upgrade, dan Update. Mulailah melihat karakter, cek bisnis yang ingin digeluti, tingkatkan keterampilan, dan perluas jaringan atau partnership,”
” Tak sedikit orang di Indonesia yang biasa saja secara akademik tapi justrub sukses. Sebut saja para youtuber -youtuber itu, seperti Rahfi Ahmad, Atta Halilintar, Ria Ricis dan masih banyak lagi. Pendapatan mereka miliaran rupiah per bulan, ” katanya, melanjutkan.
Mengenai prospek bisnis potensial semasa Pandemi Covid-19, kata Helmy Yahya dengan optimistis bahwa saat ini bidang usaha yang sedang tumbuh di antaranya sektor makanan, kesehatan, ritel, produk kesehatan pribadi, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
“Sebagai contoh dengan berlangsungnya pembangunan Bandara Kediri, maka bisnis yang prospektif antara lain penginapan, dan transportasi,” uajranya
Pihaknya pun menambahkan jika ingin menjadi orang sukses maka harus pintar dalam memilih pergaulan. Sebab, faktor lingkungan dinilai cukup berpengaruh. ” Jika kepingin pintar, maka bergaulah dengan orang pintar, kalau ingin sukses maka harus berteman dengan orang-orang yang sudah sukses pula, ” pungkasnya.(bad/wan)
BI Holds Entrepreneurship Webinar
KEDIRI – The Representative Office of Bank Indonesia Kediri held online Training for Journalists for KPwBI Kediri Partners in 2020, Friday (16/10/20) 2020. Journalist training activities are a routine agenda to improve skills and broaden the knowledge of partner journalists, so that it will be useful in supporting their profession as a news anchor, as well as maintaining communication and coordination between the Bank Indonesia Kediri Representative Office and the media crew.
The training, which will be attended by approximately 35 journalists, takes the topic of entrepreneurship, presenting a resource person, Helmy Yahya, former director of TVRI. The choice of this topic was due to the conditions of the COVID-19 pandemic which forced people to move more from home, including journalists.
Helmy Yahya actively invites everyone to think positively during their working period at home or work from home, their free time so that they can be used optimally to remain productive by building a home business or home entrepreneur. The more time they spend at home with family, media crews can try to start a business from home with family.
Rizal Muoelyana, Assistant Director to Deputy Head of BI Kediri Representative, in his press release explained that the BI Kediri representative office regularly holds journalist training every year. The previous year, the training for journalists from KPwBI Kediri partners was held in Jakarta. During last year’s training, the media crew had the opportunity to see first hand the existence of the Bank Indonesia Museum and the process of printing rupiah currency at Perum PERURI. The current pandemic condition limits physical activity, but this does not reduce the enthusiasm of the Kediri Bank Indonesi Representative Office to continue to strive to provide journalist training in 2020, for that this training is carried out online.
Penyakit virus corona (COVID-19)
Tinggalkan Balasan