Kediri- Bapas Kediri telah melaksanakan nonton bareng kegiatan Teleconferance Media Gathering dengan tema, “Kolaborasi Dukung Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020”, di Aula Bapas Kediri, Kamis (27/2/2020).
Pantauan dilapangan acara dimulai pukul 09.00 WIB melalui video conference via Aplikasi Zoom. Tampak seluruh pegawai Bapas Kediri dan juga dari awak media cetak maupun online yang hadir dalam kesempatan tersebut mengikuti jalannya acara dengan penuh hikmat.
Dalam video Teleconferance tersebut tampak Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menjelaskan terkait beberapa capaian Resolusi Pemasyarakatan dalam beberapa tahun terakhir. Diantaranya yakni, pemaparan grafik penghuni Rutan/Lapas/LPKA. Mendorong 681 Satker untuk turut serta dalam meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Selain itu juga sudah melakukan Resolusi pembinaan di Lapas terbuka dengan kegiatan bercocok tanam, mewujudkan zero overstaying dan over capacity melalui program “Crash Program”, menyampaikan pula tentang kerjasama Pemasyarakatan dengan kelompok peduli pemasyarakatan(Polimas), dan tentang resolusi Basan Baran pada UPT Rumah penyimpanan benda sitaan negara(Rupbasan).
“ Resolusi Pemasyarakatan 2020 sangat memerlukan dukungan awak media untuk menjadi corong informasi dalam menyampaikan segala hal kepada masyarakat sehingga perlu adanya sinergi yang kuat antara jajaran Pemasyarakatan dengan media sebagai stakeholder.” terangnya dalam video Teleconferance media gathering.
Memasuki sesi selanjutnya Prof. Rhenald Kasali menyampaikan mengenai sistem dan proses pemasyarakatan serta peran media dalam mengekspos sistem pemasyarakatan yang telah diterapkan di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, juga dibuka sesi tanya jawab dan tanggapan oleh beberapa teman media yang hadir dalam kegiatan Kolaborasi Dukung Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020.
Untuk diketahui kegiatan teleconference berakhir pukul 11.30 dengan lancar. Hubungan baik dengan media massa akan terus diupayakan oleh jajaran Pemasyarakatan di Jawa Timur sehingga diharapkan kegiatan ini akan mensukseskan pelaksanaan Resolusi pada Pemasyrakatan tahun 2020.(bad)
Tinggalkan Balasan