Kediri- Sebanyak 68 relawan peace Corps telah siap membantu pengajaran Bahasa Inggris dan pelatihan guru di Indonesia. Hak itu diungkapkan oleh Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Joseph R.Donovan Jr bersama dengan direktur Peace Corps,Dr.Jody K.Olsen, pada upacara pelantikan peace Corps Indonesia di Sport Center IAIN Kediri, Jawa Timur, Senin (2/12).
Pantauan dilapangan pada upacara tersebut, dipimpin oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr, Dr. Jody K. Olsen, Direktur Peace Corps, dan Jennifer Goette selaku Country Director Peace Corps Indonesia. Hadir juga Jeannette Windon, Direktur Regional Peace Corps Eropa, Mediterania & Asia Region serta Rektor IAIN Kediri.
Relawan Peace Corps tersebut akan melakukan pelatihan Mengajar Bahasa Inggris dan pelatihan mengajar selama 24 bulan di sejuy sekolah di Jawa Timur, Jabar dan NTT.
Menurut Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr, perhelatan ini bertujuan memperkuat ikatan antara rakyat Amerika Serikat dan rakyat Indonesia. Upaya ini, salah satu prioritas utamanya sebagai Duta Besar.
“Itulah sebabnya saya sangat senang bahwa kami memiliki sekelompok orang berbakat dan termotivasi untuk mewakili Peace Corps, dan bekerja dengan Peace Corps, untuk memperluas ikatan ini,” jelasnya.
Donovan menyatakan, saat ini Indonesia dan Amerika Serikat merayakan 70 tahun hubungan diplomatik. Lalu, ketika kedua negara melihat hubungan untuk 70 tahun ke depan, Peace Corps akan terus mengembangkan jalinan sinergitas tersebut.
Di lokasi ini, Direktur Peace Corps, Jody Olsen menambahkan,
Peace Corps dengan bangga bermitra dengan rakyat Indonesia. Upaya ini mendukung tujuan pembangunan sekaligus berkontribusi dengan rasa saling menghormati, pengertian dan niat baik yang dimiliki oleh orang Amerika dan Indonesia.
Sementara, Jennifer Goette, Country Director Peace Corps lndonesia mencatat, selain mengajar bersama di kelas, sukarelawan ini telah menjangkau ribuan siswa melalui kegiatan sekunder. Seperti kelas bahasa Inggris informal, klub dan banyak lagi.
“Kami sangat senang dengan kelompok sukarelawan baru ini, sehingga mereka dapat terus memperluas hubungan orang-ke-orang dan pemahaman budaya dalam kemitraan dengan komunitas mereka di seluruh Indonesia,” katanya.
Melalui program ini, 31 relawan baru akan ditempatkan di Jawa Timur, 29 relawan di Jawa Barat, dan 8 orang lainnya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka akan mengajar minimal 20 jam kelas per minggu, mendukung kegiatan pelatihan guru bahasa lnggris di tingkat sekolah dan kabupaten, melakukan bimbingan belajar berbasis masyarakat dan pengajaran bahasa Inggris, dan terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah mereka. Saat ini, juga ada 22 Relawan Korps Perdamaian di Jawa Timur, 20 relawan di Jawa Barat, dan 8 relawan di NTT.
Sejak kedatangan mereka dari Amerika Serikat, para relawan telah mempelajari bahasa Indonesia, bahasa lokal (Jawa, Sunda, dan Madura), dan budaya lokal dengan tinggal bersama keluarga angkat di beberapa desa di wilayah Kota Kediri dan Kabupaten Kediri. Selama periode pelatihan 10 minggu, Peace Corps telah bermitra dengan IAIN Kediri, Alam Bahasa dan sekolah-sekolah lokal dan madrasah di Kediri untuk kegiatan praktikum.
Sebagai informasi, kehadiran Peace Corps di Indonesia adalah atas undangan Pemerintah Indonesia dan telah didukung oleh mitra Pemerintah Indonesia, termasuk Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Urusan Agama, dan mitra provinsi dan lokal. (bd)
Tinggalkan Balasan