KEDIRI – Sepinya Pasar Baru Setonobetek, juga diakui oleh Kepala PD Pasar Kota Kediri, Ihwan Yusuf. Menurut Iwan, persoalan di itu karena beberapa hal. Pertama, peruntukan pasar tidak sesuai dengan desain awal. Seharusnya lantai bawah itu adalah daging, ikan basah, dan sayur. Namun konveksi yang seharusnya di lantai dua memaksa menempati lantai satu.
Kedua, ada 120 pedagang sampai hari ini tidak bersagang atau belum pernah membuka kios dan los untuk berdagang. Antar pedagang, saling mempengaruhi. “Kalau semua berdagang dan sesuai rencana awal, bisa dipastikan blok A Pasar Setonobetek akan ramai. Yang sepi kan konveksi. Kalau yang lain tetap rame seperti daging, ikan basah, ayam dan sayur,”jelasnya.
Ihwan mengatakan, pedagang daging, ikan basah, dan sayur justru menempati bagian belakang pasar, sehingga sampai hari ini yang ramai bukan blok A, tapi pasar yang belakang. “Blok A sepi karena konveksi yang bermasalah,”tandas Iwan.
Perkiraan Iwan, sepinya perdagangan konveksi bukan hanya di Pasar Setonobetek, tp juga di pasar lain, karena banyaknya muncul toko-toko retail dan maraknya jualan melalui online. (mam
Tinggalkan Balasan