Kediri-Menyemarakkan hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sedunia yang jatuh tanggal 15 Oktober besok, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan punya cara unik untuk memperingatinya. Menyelenggarakan kegiatan ledang keliling, puluhan peserta ledang memakai beragam kostum untuk menarik perhatian masyarakat. Diberangkatkan oleh dr Fauzan Adima Kepala Dinas Kesehatan, kegiatan tersebut mengambil start dari Balaikota Kediri dan finish di Taman Sekartaji, Jumat (14/10).
Dalam sambutannya, dr Fauzan menuturkan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan perilaku sederhana, namun memiliki dampak luar biasa dalam pencegahan penyakit menular. Dampak positif ini perlu dikampanyekan kepada seluruh masyarakat, agar semua tahu manfaat CTPS. “Dengan kostum-kostum seperti ini mudah-mudahan bisa menarik perhatian masyarakat bahwa kita hadir disini untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya CPTS. Selain itu, beberapa waktu lalu kita sudah dilanda pandemi dan cara efektif untuk mencegah penyakit menular salah satunya adalah dengan rutin CPTS,” terangnya.
Tak hanya sosialisasi, kampanye gerakan cuci tangan pakai sabun juga langsung diperagakan dihadapan masyarakat saat tiba di Taman Sekartaji. Dalam kesempatan ini, dr Fauzan sekaligus mengajak masyarakat agar turut mengkampayekan gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun tidak hanya hari ini saja, namun harus selalu dibiasakan. “Nanti saya minta untuk diperagakan bagaimana CTPS yang baik dan benar sesuai standar ketika disosialisasikan ke masyarakat,” tuturnya.
Selain mengkampanyekan cuci tangan, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk mengajak masyarakat berperilaku bersih dan sehat (PHBS) dan mencegah demam berdarah. “Masyarakat juga harus teredukasi terkait PHBS apalagi dengan gaya hidup sekarang dengan beragam menu makanan olahan cepat saji. Nah ini harus terus disosialisasikan ke masyarakat apalagi ke generasi muda dan anak-anak kita. Selain itu, karena ini sudah masuk musim penghujan, demam berdarah tentu juga menjadi atensi dari Dinas Kesehatan. Untuk itu, kita sosialisasi lebih baik mencegah daripada mengobati yakni dengan gerakan 3M,” tambahnya.
Untuk diketahui, peringatan hari cuci tangan sedunia tahun ini mengambil tema ‘Unite for Universal Hand Hygiene’ yang artinya bersatu untuk kebersihan tangan universal. Adanya kegiatan ini, dr Fauzan berharap masyarakat bisa teredukasi dan memahami pentingnya CTPS, Germas dan pencegahan demam berdarah serta bisa dipraktikkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga masyarakat Kota Kediri sehat.(adv/kom)
Tinggalkan Balasan