Kediri-Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar menjadi pesepeda pertama perempuan di estafet Journey from Zero (JFZ). Istri Wali Kota Kediri ini mengayuh sepeda dari titik 0 Kota Malang menuju Kota Banyuwangi. Dimana titik 0 Kota Malang berseberangan dengan Alun-alun Malang. Jarak yang ditempuh sejauh 286 kilometer.
“Alhamdulillah saya bisa bergabung dalam kegiatan ini. Saya menjadi rider etape ke-11 dari campaign #JourneyFromZero,” ujarnya, Senin (15/8).
JFZ merupakan sebuah proyek kolaboratif bersama PT Rimba Makmur Utama (RMU), pemilik dan pengelola inisiatif restorasi ekosistem Katingan Mentaya Project, dan Athletica Company (Athletica), perusahaan di industri olahraga. Aksi ini mengajak masyarakat untuk mengurangi emisi karbon, melalui kegiatan bersepeda dengan mengayuh satu sepeda oleh dua belas pesepeda secara bersambung. Upaya ini guna meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengurangi jejak karbon bagi generasi muda. Langkah ini menjadi bagian dari kampanye #BirukanLangit yang mengusung tema Dari Titik Nol Indonesia Menuju Nol Emisi Karbon.
“Sebuah kebahagiaan tersendiri bagi saya bisa menjadi bagian dari perjalanan ini. Bukan hanya karena saya perempuan. Lebih dari itu karena kampanye lingkungan ini punya makna terlalu besar,” ungkap perempuan yang akrab disapa Bunda Fey ini.
Nantinya setelah Bunda Fey sampai di Banyuwangi, perjalanan akan di lanjutkan oleh Anne Luntungan menuju Bali. Program bersepeda jarak jauh ini diawali dari Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, menuju Denpasar, Bali dengan sepeda yang dikendarai secara estafet oleh 12 pesepeda. Serta dilanjutkan mengayuh dari Bali ke seluruh Indonesia. Misi dilakukan selama maksimal tujuh hari di setiap rute para pesepeda. Program ini ditujukan untuk menyebarkan kesadaran akan kualitas udara Indonesia dengan bersepeda. “Pasti seru sekali aksi #BirukanLangit melalui perjalanan yang akan saya tempuh ini,” pungkasnya.(adv/kom)
Tinggalkan Balasan