Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM membuka Rapat Koordinasi Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan Kabupaten Kediri Tahun 2017 di Pendopo Kabupaten Kediri (18/10) mengatakan “Mencermati fenomena angka kemiskinan yang tidak kunjung berkurang setelah berbagai program digulirkan Pemerintah disertai juga dengan dana yang tidak sedikit, mengindikasikan adanya ketidakefektifan dalam pelaksanaan program pengentasan kemiskinan.”
Acara dihadiri Kepala SKPD, Camat Se Kabupaten Kediri, Karang Taruna Kabupaten Kediri sebagai narasumber dari Kepala Pusat Data dan Informasi Kemensos RI serta Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Kediri dalam rangka Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan Kabupaten Kediri Tahun 2017.
Lebih lanjut dikatakan oleh Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM bahwa pada hari ini kita akan mengupdate data yang ditujukan pelaksanaan kegiatan social masyarakat. “saya mewakili Pemerintah Kabupaten Kediri, mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Kementerian Sosial RI yang telah berkunjung Ke Kabupaten Kediri dan sebagai salah satu Kabupaten dan Kota yang menjadi sasaran sosialisasi Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan di Kabupaten Kediri Tahun 2017.”
Dinas Sosial Kabupaten Kediri merupakan bagian dari visi, misi dan program Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri, juga program dari Kementrian Sosial RI diimplementasikan dalam bentuk Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), Program Indonesia Pintas (PIP), Beras Untuk Keluarga Sejahtera (Rastra), Program Keluarga Harapan (PKH) diharapkan dapat memberikan perubahan yang signifikan bagi masyarakat Indonesia yang berada pada garis kemiskinan. Jelasnya.
“Validasi data kemiskinan dimaksudkan agar setiap data yang dikumpulkan adalah data yang shahih, kuat dan akurat, bukannya estimasi atau perkiraan. Data diambil dengan metode yang tepat dan outputnya berupa data primer sehingga dapat memberikan gambaran berupa peta kemiskinan yang sesungguhnya secara jelas sehingga program yang akan dilaksanakan dapat disesuaikan dengan kondisi kemiskinan yang ada.” Terang Wabub.
Berdasarkan data kemiskinan di Kabupaten Kediri sesuai dengan Keputusan Kementerian Sosial RI No. 47/ HUK/2017 jumlah Basis Data Terpadu (BDT) Kabupaten Kediri sejumlah 575.307 jiwa, atau 178.863 Rumah Tangga. Tahun 2017 Kementerian Sosial RI melalui Pusat Data dan Informasi melalui PT.BKI terdapat sejumlah 285.113 jiwa, atau 39. 309 Rumah Tangga. menyusut hampir separo. Kata Masykuri.
Acara dilanjutkan dengan mendengarkan Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan Kabupaten Kediri Tahun 2017 dari Kepala Pusat Data dan Informasi Kemensos RI Yetty Wulandari sebagai moderator Kepala Dinas Sosial Sugeng Waluyo, SP, MM. dengan penjelasan dalam rangka penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bantuan non tunai pada Bulan November 2017, diperlukan perubahan akun bagi KPM, sehingga data terpadu harus dilengkapi dengan data pengurus, yang mecakup variable nama, alamat lengkap, NIK, tanggal lahir, dan nama Ibu Kandung serta status keberadaan rumah tangga.
Untuk pengisian lebih lanjut akan diberikan pelatihan kepada admin di masing-masing Kecamatan yang melibatkan Karang Taruna untuk pendataan bekerjasama dengan Kecamatan dan Desa setempat supaya data yang didapat valid dan akurat. Untuk mendapatkan data kemiskinan yang valid, kegiatan yang paling tepat diimplementasikan adalah melakukan observasi data dan penelitian lapangan. (Kominfo, Yrpd, Wk).
Baca di link asal : Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan Kabupaten Kediri Tahun 2017