Kediri-Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) kembali menggelar kegiatan rutin pembinaan mental bagi pegawai dan pejabat Pemkab Kediri di Gedung Bagawanta Bhari, Senin (7/10).
Acara yang diadakan setiap awal bulan ini dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, beserta Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin. Pejabat, kepala OPD, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta para pegawai di lingkup Pemkab Kediri turut berpartisipasi dalam acara ini.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh M. Ijaz Faizil Muhyi, siswa MTs Pagu kelas 8 yang merupakan Juara 1 Tilawah Golongan Remaja pada MTQ Kabupaten Kediri tahun 2022. Dilanjutkan dengan tausiyah oleh KH Harun Arosyid dari Ngadiluwih, yang menyampaikan pesan penting tentang bagaimana menjadi khairu ummah atau sebaik-baiknya umat.
Dalam tausiyahnya, KH Harun Arosyid menekankan, “Empat kriteria untuk menjadi khairu ummah yaitu pertama memiliki akhlak karimah, kedua cinta ilmu dan profesi, ketiga memberikan manfaat bagi orang lain, keempat menjadi umat yang bermakna di dunia dan akhirat, dengan amal sholeh sebagai bekal utama,”.
KH Harun juga mengingatkan untuk menjadi umat terbaik dibutuhkan juga rasa cinta yang sejati dan cinta yang sesungguhnya adalah cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, yang dapat dapat mengendalikan keserakahan manusia terhadap dunia serta pentingnya menjaga hawa nafsu agar selamat di dunia dan akhirat.
“Jika sudah cinta dan ridha kepada Allah dan Rosulnya maka akan tumbuh hati yang sehat atau Qolbun Salim yaitu hati yang lurus, bersih dari penyakit hati, suci, dan ikhlas dengan tujuan hanya mendapatkan keridhoan Allah SWT,” tambahnya.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menyebut istilah Qolbun Salim sebanyak dua kali, yakni dalam QS Asy-Syu’ara dan QS Surat As-Saffat.
“(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,” (QS Asy-Syu’ara: 88-89).
“Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh). (Ingatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci.” (QS As-Saffat/37: 83–84)
Acara ini diharapkan dapat menjadi sumber motivasi bagi seluruh ASN dan pejabat Pemkab Kediri dalam menjalankan tugasnya dengan penuh keikhlasan, dedikasi mengabdi dan melayani masyarakat dengan hanya mengharap pahala dan ridho dari Allah SWT.[adv/kom]
Tinggalkan Balasan