Kediri- Semenjak Dinas Perhubungan (Dsihub) Kota Kediri memberikan fasilitas angkutan umum gratis bagi pelajar, respon masyarakat cukup bagus. Pengguna angkutan umum yang telah disubsidi oleh Dishub Kota Kediri mengalami peningkatan 10 hingga 15 persen.
Kepala Bidang management angkutan Dishub Kota Kediri Bambang Tri Lasmono mengaku bangga kalau pengguna angkutan umum yang telah disubsidi Dishub meningkat. Karena dengan banyaknya pelajar yang menggunkan angkutan tersebut bisa mengurangi angka kemacetan dan kecelakaan di Kota Kediri. “ Dengan beralihnya siswa dari sepeda motor ke angkutan umum, berarti menunjukkan kesadaran siswa terkait keselamatan dalam berkendara,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa dengan Bambang mengaku kalau angka kecelakaan di Kota Kediri semenjak diberlakukan angkutan gratis mulai 2015-2016 mengalami penurunan hingga 18 persen. Hal itu berdasarkan dari data kepolisian.
Meningkatnya pengguna angkutan tersebut di tahun 2017 di sambut positif oleh Dishub dengan menambah jam pelayanan. Yang sebelumnya hanya mulai pagi hingga siang kini sampai sore hari. Dan itu berlaku bagi semua pelajar maupun mahasiswa yang sekolah di Kota Kediri.” Meskipun itu pelajar dari warga Kabupaten, akan tetapi sekolah di Kota Kediri ya tetap mendapat pelayanan angkutan gratis,” ujarnya lebih lanjut.
Untuk mengetahui seseorang pelajar atau bukan cukup menunjukkan kartu siswa atau mahasiswa ataupun memakai seragam, maka anak tersebut mendapat pelayanan angkutan gratis dari pemerintah Kota Kediri. Sementara untuk masyarakat umum juga masih mendapat fasilitas angkutan murah di Kota Kediri. Yakni hanya mengelaurkan uang Rp 4 ribu. Dan itu berlaku jarak jauh maupun dekat.
Dishub dalam memberikan bantuan berupa subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan juga subsidi onderdil kendaraan ketika mengalami kerusakan ringan. Untuk BBM yakni sebanyak 8 liter setiap hari untuk 4 kali layanan. Dan pemberian itu dibagi dua sesi. Yakni 4 liter untuk pagi sampai siang dan 4 liter untuk sesi dua mulai siang hingga sore hari.
Sementara Darno salah satu sopir angkutan umum mengaku senang dengan adanya subsidi BBM dari pemerintah Kota Kediri.Karena sopir tidak perlu lagi nanggung BBM akan tetapi hanya perlu mengejar setoran ke pemilik mobil saja. (adv/bad)
Tinggalkan Balasan