Kediri-Kapolda Jatim Irjen. Pol. Drs. Machfud Arifin, S.H, Minggu malam (15/10) menghadiri Mujahadah Kubro Ponpes Kedunglo Wahidiyah al-Munadhdhoroh Kota Kediri. Kegiatan mujahadah dihadiri puluhan ribu jamaah dari penjuru Indonesia.
Pantauan dilapangan acara tersebut juga dihadiri antara lain KH Abd. Latif Madjid (Pengasuh PP Kedung lo Al Munadhoroh Kediri) , Kepala Departemen Wakhidiyah se Indonesia, Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Wahyu Hidayat, Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol Rastra Gunawan, Kabid Propam Kombes Pol Indra Jafar, Sik. Kabidkum Polda Jatim AKBP Arnapi, SH., S.IK, Kapolres Jajaran Rayon IV Polda Jatim. Wakil Direktur Bidang SDM dan Umum PT. Gudang Garam, Tbk, Slamet Budiono. Humas PT. Gudang Garam, Tbk. Iwan Tri Cahyono. Kapolsek Mojoroto Polres Kediri Kota Kompol Didit Prihantoro . Para Ketua Perjuangan Wakhidiyah Propinsi dan Kabupaten/Kota se indonesia dan jamaah pengamal Sholawat Wakidiyah sekitar 30.000 orang
Kapolda Jatim Irjen. Pol. Drs. Machfud Arifin, S.H.dalam sambutanya mengaku bertrimakasih dan menyampaikan permintaan maaf atas tidak bisa hadirnya Kapolri karena tugas negera.” Saya selaku Kapolda Jatim mewakili Bapak Kapolri mengucapkan permintaan maaf karena Bapak Kapolri tidak dapat hadir karena ada halangan tugas negara jadi saya diperintahkan untuk mewakili beliau,” ujarnya.
Ditambahkan Kapolda, Mujahadah kubro ini bersamaan dengan lahirnya Sholawat Wakhidiyah ke 54 dan Haul Hadlrotus Syeh Mbah KH Moch. Ma’roef Ra ke 63 dan dengan amalan sholawat yang telah berumur 50 tahun lebih hal ini merupakan hal yang baik karena kalau diterjemahkan Wakhidiyah merupakan ilmu tauhid.
“Maka dalam hal ini kita berdoa bersama semoga Kamtibmas di Jawa Timur selalu terjaga. Sebagai pendiri ponpes dahulu KH Moch. Ma’roef tentu telah melakukan banyak hal terutama dalam menjaga keutuhan NKRI . Seiring perkembangan jaman saat ini sebagai generasi penerus KH Abd. Latif Madjid tentu apa yang dilakukan oleh beliau sungguh sangatlah mulia karena berhasil mendirikan beberapa lembaga pendidikan yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara,” tambah Kapolda.
Dalam sambutannya Kapolda Jatim juga menyinggung situasi Kamtibmas di Jawa Timur saat ini secara umum kondusif dan hal ini juga atas pengaruh dari para ulama. Menurutnya dengan keanekaragaman bangsa Indonesia ini maka kita harus menjaga hal ini agar persatuan tetap terjaga.
“Sekarang banyak pengaruh dari luar yang ingin merusak bangsa Indonesia seperti narkoba, mari kita lawan bersama . Kemudian ada juga paham – paham radikal yang berlawanan dengan dasar negara kita Pancasila, mari kita lawan bersama. Selain itu sekarang banyak kelompok yang menggunakan sosial media untuk membuat berita hoax dengan maksud untuk mengadu domba saya yakin di sini tidak ada. Dalam waktu dekat ini akan ada Pilgub , saya titip untuk menjaga kondusifitas jangan terpengaruh situasi politik. Mari kita bersama” menjunjung tinggi toleransi dengan semangat perdamaian,” pungkasnya.(bd)
Tinggalkan Balasan